Kabupaten Bima, Kahaba.- Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) berhasil menyelenggarakan pementasan akhir tingkat Kabupaten Bima pada Sabtu, 16 November 2024, di Gelanggang Olahraga (GOR) Panda.
Kegiatan terlaksana dengan meriah dan penuh antusiasme, dihadiri berbagai pihak, termasuk Pj Bupati Bima H Dahlan M Noer, Ketua GSMS Sukrin, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima Zunaidin, perwakilan kepala sekolah tingkat SD dan SMP, serta ratusan pelajar yang turut ambil bagian dalam pentas seni dan budaya.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima Zunaidin menjelaskan, GSMS merupakan program dari Kemendikbudristek yang bertujuan menghadirkan seniman sebagai pembina seni budaya di sekolah.
Program ini juga dirancang untuk mengembangkan bakat siswa di berbagai bidang seni, seperti seni tari, musik, teater, seni rupa, sastra, hingga seni suara.
“Program ini memberi ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di bidang seni dan budaya. Setelah tiga bulan pelatihan intensif oleh seniman, hasil karya mereka ditampilkan dalam pementasan seperti ini, yang juga menjadi ajang apresiasi publik terhadap potensi seni pelajar,” jelas Zunaidin.
Menurutnya, selain mengembangkan keterampilan, program GSMS bertujuan menanamkan kecintaan siswa terhadap seni dan budaya, membentuk karakter, serta meningkatkan kreativitas dan keterampilan mereka.
Pj Bupati Bima, H Dahlan M Noer yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan GSMS.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi para pelajar untuk belajar langsung dari para seniman dan budayawan, sehingga mampu melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai seni dan budaya lokal.
“Dengan adanya program seperti GSMS, kita dapat terus menjaga keberlanjutan seni dan budaya di tengah masyarakat. Semoga para pelajar yang terlibat dapat menjadi generasi penerus yang melindungi kekayaan budaya kita,” harap Dahlan.
Ketua GSMS, Sukrin juga mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan pelajar dalam mempresentasikan hasil latihan mereka. Ia menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk terus melanjutkan program ini di masa mendatang.
Acara pementasan diakhiri dengan penampilan seni dari berbagai kelompok pelajar, yang mencakup tari tradisional, pertunjukan musik, seni teater, dan pameran seni rupa.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Bima memiliki potensi seni yang luar biasa yang harus terus digali dan dikembangkan.
*Kahaba-04