Kota Bima, Kahaba.- Untuk membantu masyarakat lanjut usia dan yang memiliki pendapatan rendah serta mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bima menyalurkan bantuan beras cadangan pangan dan makanan tambahan bagi balita kurang gizi.
Kegiatan yang dihelat di halaman kantor Camat Rasanae Barat, Selasa (14/7) itu dihadiri Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, Kepala DKP Syamsuddin, Assisten II Hj Rini Indiarti, Staf ahli H Imam Ahmad, Camat Rasanae Barat Hj Suharni, Camat Asakota Suryadin serta perwakilan sejumlah lurah.
Kepala DKP Kota Bima Syamsuddin dalam laporan menyampaikan, jumlah penerima bantuan beras yang sudah terverifikasi sebanyak 955 Kepala Keluarga (KK). Untuk wilayah Kecamatan Rasanae Barat dibagikan kepada 6 kelurahan, yaitu Pane, Paruga, Nae, Sarae, Dara dan Tanjung. Sedangkan untuk Kecamatan Asakota juga 6 kelurahan, yaitu Melayu, Ule, Jatiwangi, Jatibaru Barat, Jatibaru Timur dan Kolo.
“Setiap KK menerima 10 kilogram beras. Total secara keseluruhan 9,5 ton lebih,” sebutnya.
Sedangkan untuk menerima bantuan makanan tambahan ada 110 balita, yang tersebar di wilayah Kelurahan Melayu, Ule dan Jatiwangi. Untuk kelurahan Jatibaru, telah disalurkan bantuan dari TP PKK Kota Bima berupa paket susu cair 1 dus, biskuit milna 1 kotak, dan gula 1 kilogram.
“Seusai menyalurkan bantuan pada 2 kecamatan saat ini, besok Rabu kami juga akan menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk 124 balita gizi kurang di 6 kelurahan di Kecamatan Rasanae Timur, yang berada di wilayah Kelurahan Nungga, Lelamase, Lampe, Kodo dan Dodu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan mengatakan bahwa penyerahan bantuan itu merupakan wujud perhatian dan komitmen pemerintah dalam menguatkan cadangan pangan di daerah.
“Melalui program pemberian bantuan ini semoga dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga yang kurang mampu. Sehingga bisa bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan di saat Pandemi Covid-19 yang masih berlanjut,” harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Ketua DPD PAN Kota Bima itu menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh camat dan lurah atas kinerja dalam penanganan Covid-19. Karena Kota Bima menjadi 1 dari 3 kota se-Indonesia yang diakui pemerintah pusat untuk tanggap dan cepat dalam penanganan Covid-19.
Meskipun ada beberapa kendala yang sempat ditemui di lapangan, dan berbagai keluhan dari masyarakat. Namun secara keseluruhan, penanganan cepat sudah optimal telah dilakukan bersama.
“Semoga terus kita pertahankan, bahkan bisa ditingkatkan hingga tidak ada lagi yang positif terpapar Virus Corona,” harapnya.
*Kahaba-04
