Kabupaten Bima, Kahaba.- BPJS Kesehatan terus berupaya mengoptimalkan pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Bima agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, I Gusti Arie Mayanugraha menegaskan pentingnya edukasi terkait program JKN untuk menghindari informasi yang keliru dan memastikan program ini berjalan dengan baik.
“Program JKN adalah kontribusi nyata pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat,” ungkapnya, Selasa 4 Februari 2025.
Untuk mewujudkan layanan yang optimal, pihaknya mengedepankan semangat integritas, kolaborasi, pelayanan prima, dan inovasi. Tentu saja, hal ini memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama fasilitas pelayanan kesehatan.
Ia juga menyampaikan perkembangan kepesertaan JKN di Kabupaten Bima hingga Januari 2025. Dari total 538.442 jiwa, sebanyak 532.764 telah terdaftar sebagai peserta, dengan 398.168 di antaranya masih aktif. Namun, terdapat 140.275 peserta yang status kepesertaannya belum atau tidak aktif.
Dari sisi pembiayaan, hingga 31 Desember 2024, BPJS Kesehatan telah menerima total iuran dari seluruh segmen peserta sebesar Rp 74.748.756.153. Sementara itu, biaya pelayanan kesehatan yang telah dibayarkan BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan di Kabupaten Bima mencapai Rp 119.271.945.475.
“Dengan angka ini, terlihat bahwa BPJS Kesehatan telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap sinergi dengan berbagai pihak terus diperkuat agar pelayanan kesehatan dapat lebih optimal,” tambahnya.
Arie menambahkan, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, serta memperluas cakupan kepesertaan agar seluruh masyarakat Kabupaten Bima dapat memperoleh akses kesehatan yang layak dan merata.
*Kahaba-01