Kota Bima, Kahaba.- Setelah menggelar reses masa sidang pertama di Kelurahan Rabangodu Utara, tiga legislator DPRD Kota Bima, M Amin dari Partai Golkar, Selvy Novia Rahmayani dari Partai Demokrat, dan Hairun Yasin Samiden dari PAN, kembali turun untuk mendengarkan aspirasi warga. Kali ini di Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Selasa 12 November 2024.
Mengawali reses, Selvy menjelaskan bahwa sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Rasanae Timur dan Raba, mereka berkewajiban untuk turun langsung ke masyarakat.
“Kami hadir untuk mendengar aspirasi dan usulan dari masyarakat terkait program pembangunan yang akan diperjuangkan pada pembahasan APBD 2025. Kehadiran kami ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai perwakilan masyarakat di legislatif,” ujarnya.
Lurah Kodo, Miftahudin pun menyambut hangat kehadiran ketiga wakil rakyat tersebut dan menyampaikan apresiasinya.
“Ini adalah kesempatan bagi warga Kodo untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan pembangunan. Kehadiran para wakil rakyat ini memberikan harapan besar bagi kami,” ucapnya.
Beberapa usulan prioritas yang disampaikan Lurah Miftahudin berdasarkan hasil musyawarah kelurahan antara lain pembangunan DAM So Tolo Kodo, DAM Dadi Mboda, pembangunan pagar kuburan, bronjongnisasi pemukiman bantaran sungai, serta revitalisasi lapangan olahraga.
Usulan ini dianggap mendesak untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan keamanan di wilayah Kodo.
Warga lainnya turut menyampaikan kebutuhan mereka, yang dicatat dengan cermat oleh ketiga legislator. Mereka mendengarkan dengan seksama berbagai usulan, mulai dari infrastruktur, penerangan, hingga peningkatan fasilitas umum.
Menanggapi aspirasi tersebut, Hairun Yasin Samiden menegaskan bahwa mereka akan berusaha memperjuangkan semua usulan dan kebutuhan warga Kodo.
“Kami memahami bahwa usulan ini bukan sekadar keinginan, tapi kebutuhan mendesak yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Kami akan membahasnya secara serius dalam pembahasan anggaran dan program bersama eksekutif,” katanya.
M Amin menambahkan, revitalisasi pagar kuburan akan menjadi prioritas yang mereka usulkan untuk terealisasi pada tahun anggaran 2025.
“Kami mengerti betapa pentingnya pembangunan pagar kuburan bagi warga. Insya Allah, ini akan kami prioritaskan,” ujar M Amin dengan optimis.
Ketiga legislator pun berjanji akan membawa aspirasi ini ke rapat pembahasan di DPRD dan menjadikannya catatan penting.
“Semua masukan dari masyarakat Kodo akan kami sampaikan dalam pembahasan bersama rekan-rekan di dewan. Kami berharap ada hasil yang positif dan dapat segera terwujud untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.
*Kahaba-01