Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Bima mulai mendata sekaligus verifikasi calon penerima bantuan kepada sejumlah kelompok usaha bersama (KUBe).
Kepala Dinsosnaker Kota Bima, H. Muhidin saat verifikasi kelompok KUBe di Kelurahan Sarae Selasa (18/10) mengatakan, jumlah penerima bantuan KUBe tahun 2016 perkotaan sebanyak 30 kelompok, dengan nilai anggaran Rp 600 juta. Setiap kelompok KUBE, hanya menerima bantuan masing-masing Rp 20 juta rupiah untuk tambahan modal usaha.
“Verifikasi lapangan ini wajib. Bahkan sebelum kami turun survei, kami telah verifikasi administrasi proposal kelompok,” ujarnya.
Verifiksi lapangan, sambungnya, selain melihat kondisi usaha yang dijalankan kelompok, juga tempat tinggal dan penghasilan dari anggota kelompok calon penerima tersebut.
Berdasarkan kroscek lapangan, untuk kelompok calon penerima di Kelurahan Sarae layak mendapatkan bantuan tersebut. Selain usahanya sudah ada, juga dari kondisi ekonomi anggotanya kurang mampu.
Ditambahkan Muhidin, bila dilihat dari aturan dam prosedur, bagi kelompok penerima bantuan harus memenuhi kriteria seperti warga kurang mampu, dan miskin.
“Melalui modal usaha yang diberikan, kedepan diharapkan kelompok KUBe dapat mandiri dan bisa mencukupi kebutuhannya ekonomi kelurga,” harapnya.
*Eric
