Kabupaten Bima, Kahaba.- Pemerintah Kabupaten Bima diminta memberikan atensi serius terhadap penanganan masalah sampah di sejumlah titik di wilayah kecamatan. Sebab, saat ini banyak sampah berserakan tak terurus menjadi sumber penyakit. Selain itu, menyebabkan kekumuhan dan merusak pemandangan.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Ilham Yusuf. Ia menilai, penyediaan sarana dan prasarana sampah sangat minim dan tidak memadai bila dibanding luas daerah Kabupaten Bima. Masyarakat akhirnya kesulitan membuang sampah sehingga sungai dan pinggir jalan jadi sasaran.
“Eksekutif harus memberikan atensi serius dengan pengalokasian anggaran di APBD. Seperti untuk pengadaan sarana, prasana dan tempat pembuangan akhir sampah,” kata Duta PKS ini kepada Kahaba.net, Kamis (29/10) pagi.
Ilham mengaku, sudah sering menyampaikan masalah pengelolaan sampah saat pertemuan dengan Eksekutif. Bahkan, Eksekutif pernah menjanjikan Tahun 2015 ini akan diatensi khusus melalui anggaran di APBD. Namun faktanya hingga saat ini belum ada realisasi.
“Kita ingin Pejabat Kabupaten Bima jangan hanya enak tinggal di Kota Bima. Setiap hari ada mobil sampah lewat. Sering-seringlah turun ke desa dan kecamatan biar tahu, bagaimana warga sulit buang sampah,” sindirnya.
Anggota Komisi II ini juga menyarankan, agar Eksekutif membuat SKPD khusus untuk mengurus kebersihan dan persampahan. Sebab, kalau masih ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) penanganannya pasti tidak akan maksimal.
“Dinas PU banyak tugas besar yang menjadi konsentrasi sehingga perlu ada SKPD khusus agar bisa fokus mengurus sampah,” sarannya.
*Ady