Kabar Kota Bima

Festival Bahasa Ibu, Cara Dikpora Kota Bima Lestarikan Bahasa Bima dari Kepunahan

108
×

Festival Bahasa Ibu, Cara Dikpora Kota Bima Lestarikan Bahasa Bima dari Kepunahan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk menumbuhkan kembali kecintaan terhadap bahasa dan sastra daerah, Dinas Dikpora Kota Bima menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat SD hingga SMP sederajat, di SMPN 7 Kota Bima, Selasa 7 Oktober 2025. Kegiatan dimaksud diikuti 432 siswa dari berbagai sekolah.

Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang digelar Dinas Dikpora Kota Bima. Foto: Ist

Kepala Dinas Dikpora Kota Bima H Mahfud menjelaskan, festival ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah minat dan bakat siswa dalam menguasai serta melestarikan kearifan lokal, sekaligus meningkatkan kualitas penutur bahasa ibu yang kini mulai jarang digunakan, bahkan hampir punah,” ujarnya.

Melalui FTBI ini sambungnya, siswa diharapkan mampu mengembangkan kemahiran, kreativitas, serta rasa bangga dan percaya diri dalam berbahasa dan bersastra daerah, khususnya bahasa Bima.

“Festival ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah untuk menanamkan kecintaan terhadap bahasa ibu sebagai identitas budaya daerah. Dari sinilah diharapkan lahir generasi muda yang aktif menggunakan dan melestarikan bahasa Bima,” katanya.

Mahfud juga menegaskan pentingnya menjaga eksistensi bahasa daerah di tengah derasnya arus globalisasi.

“Bahasa daerah adalah kekayaan bangsa. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga warisan ini agar tidak punah,” tegasnya.

Adapun kategori lomba yang digelar dalam FTBI tahun ini meliputi lomba aksara Bima, menulis cerpen, pembacaan puisi, pidato, Dali, stand-up comedy, dan mendongeng, seluruhnya menggunakan bahasa Bima sebagai bahasa utama.

*Kahaba-01