Kabupaten Bima

FP3 Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkades Damai

602
×

FP3 Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkades Damai

Sebarkan artikel ini

Kabupate Bima, Kahaba.- Sebanyak 57 desa di 18 kecamatan se-Kabupaten Bima akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2022. Pungut hitung suara akan dihelat pada tanggal 6 Juli 2022 mendatang.

FP3 Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkades Damai - Kabar Harian Bima
Ketua FP3 M Yogi. Foto: Ist

Sebagai bagian dari perhelatan pesta demokrasi tingkat desa, Front Pemuda Peduli Pilkades (FP3) Kabupaten Bima mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ambil bagian mensukseskannya guna terwujud kondusifitas daerah.

FP3 Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkades Damai - Kabar Harian Bima

Ketua FP3 M Yogi mengatakan, demokrasi adalah bagian dari momen yang cukup dinikmati secara langsung oleh seluruh lapisan elemen masyarakat, terlebih pada tingkat Pilkades. Dengan metode mengadu konsep, strategi taktis dan lain-lain.

Namun di balik itu semua, melalui perhelatan Pilkades cukup sering pula terjadi konflik, baik itu konflik secara vertikal, maupun secara horizontal.

“Entah itu antara pendukung yang satu dengan yang lainnya, maupun antara pendukung yang menang dengan yang kalah. Semua bisa terjadi,” katanya, Jumat (10/6).

Sehingga berangkat dari analisis sejauh ini menurut Yogi, Front Pemuda Peduli Pilkades Kabupaten Bima mengajak dan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di 57 desa pada 18 kecamatan yang melaksanakan Pilkades, agar tetap menjaga kamtibmas dan bisa melakukan pemilihan secara damai sesuai amanah konstitusi.

“Baik itu secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (LUBER) maupun secara Jujur Dan Adil (JURDIL),” ujarnya.

Melalui momen ini, dirinya berharap masyarakat bisa menyadari bahwa proses Pilkades sebagai ikhtiar untuk memilih figure seorang kepala desa yang bisa membawa kemajuan desa ke arah yang lebih baik.

Selama pelaksanaannya pun, tentu ada banyak dan beragam sudut pandang yang perbedaan. Namun, kendati berbeda, jangan sampai menjadi bagian untuk memicu terjadinya instabilitas daerah, karena pada akhirnya merugikan banyak orang dan kepentingan umum.

“Maka dari itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama – sama wujudkan Pilkades damai, sejuk dan menggembirakan,” ajaknya.

Yogi juga berharap, pihak panitia penyelenggara mengedepankan netralitas, tidak memihak kepada beberapa calon, dan merugikan calon lain. Jalankan amanat undang-undang dan tetap menjaga integritas. Sehingga proses Pilkades mulai dari menjelang, saat dan setelahnya tidak menimbulkan konflik.

*Kahaba-01