Kabupaten Bima, Kahaba.- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bima akan berlangsung pada Rabu, 6 Juli 2022 mendatang. Terdapat 57 desa pada 18 kecamatan se-Kabupaten Bima, yang akan melaksanakan pungut hitung suara pada pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
Menjelang pelaksanaan pungut hitung suara, Panitia Pilkades se-Kabupaten Bima melaksanakan Deklarasi Pilkades Damai, Netral dan Lancar bersama Forkopimda Kabupaten Bima, Kapolsek Polres Bima Kota dan Kabupaten, jajaran Danramil Kodim 1608/Bima, para Kepala OPD lingkup Kabupaten Bima, Camat dan Ketua BPD. Deklarasi dilaksanakan di Aula DPMDes Kabupaten Bima, Kamis kemarin.
Ketua Panitia Pilkades dan BPD secara bersama-sama mengikrarkan tiga poin. Pertama, akan melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Pilkades secara damai, netral, lancar dan profesional, serta tidak memihak dan ataupun mendukung kepada salah satu calon kepala desa.
Kedua, akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai panitia Pilkades dan BPD dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan undang-undang dan peraturan lain yang ada hubungannya dengan Pilkades.
Ketiga, akan menegakkan demokrasi dan keadilan dalam pelaksanaan Pilkades serta mengutamakan kepentingan negara, daerah dan desa dari pada kepentingan pribadi atau golongan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Bima, H Putarman dalam sambutannya menyampaikan, tujuan Deklarasi Damai ini agar penyelenggaraan Pilkades Serentak tahun 2022 di Kabupaten Bima dapat berjalan lancar, aman, damai, kondusif dan demokratis. Diharapkan, para calon kepala desa (Cakades) sepatutnya menebarkan kedamaian saat berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Jangan sampai proses Pilkades justru menjadi alat memecah belah masyarakat yang dapat menimbulkan konflik sosial,” katanya.
Menurut mantan Asisten 1 Setda Kabupaten Bima itu, Pilkades kali ini merupakan momen penting bagi warga untuk menentukan Kades 5 tahun berikutnya.Tentukan pilihan dengan baik dan benar, sehingga melahirkan pemimpin atau Kades yang berkualitas.
Ia mengingatkan Panitia Pilkades agar tetap menjaga netralitas berdasarkan peraturan Undang-undang. “Dalam aturan tidak ada istilah kedekatan atau hubungan darah antara panitia dengan Cakades. Karena itu jaga netralitas, agar Pilkades berjalan aman, damai dan lancar,” tegasnya.
Kapolres Bima Kota diwakili Kabag OPS, Kompol Nusran Nugrahan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pilkades serentak 22 Juli mendatang.
“Mari kita menyatukan persepsi dan pendapat, agar Pilkades serentak 57 desa berjalan damai, netral dan lancar,” ajaknya.
Nusran menuturkan, netralitas sangat penting terutama untuk panitia. Sebab, selain perintah peraturan perundang-undangan, netralitas menjadi kunci Pilkades damai dan lancar. “Buat para Cakades diharapkan memberikan pencerahan buat warga dan pendukung,” harapnya.
Sementara, Kapolres Bima melalui Kabag OPS, Kompol Herman menyampaikan pesan kepada panitia, Cakades dan warga sebagai pemilih. Katanya, saling mengisi dan mengingatkan satu sama lain sangat penting, karena setiap manusia tidak luput dari kekeliruan dan kesalahan bahkan pelanggaran.
Ia mengimbau Panitia Pilkades agar melaksanakan tugas da tanggung jawab dengan benar. Sehingga Pilkades dapat berjalan aman sesuai yang diharapkan.
“Jalankan tugas dengan baik dan benar, tentunya dengan tetap berpedoman pada aturan yang telah ditentukan,” ingatnya.
Hal senada disampaikan Dandim 1608/Bima melalui Kapten Infanteri Ibrahim. Panitian Pilkades diharapkan netral, tidak memihak karena kedekatan atau punya hubungan dengan salah satu kandidat. “Berikan rasa nyaman kepada pemilih, jangan sekali-kali intervensi hak pemilih. Jadikan Pilkades serentak ini sebagai contoh untuk Pilkades selanjutnya,” tutup Ibrahim.
*Kahaba-01