Kota Bima, Kahaba.- STIE Bima kembali menunjukkan eksistensinya pada kompetisi nasional. Kini, tiga kelompok usaha mahasiswa lolos pada program Pembinaan mahasiswa Wirausaha (P2WM) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Tahun 2022.
Wakil Ketua III STIE Bima, Muhajirin mengatakan, bulan lalu pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek membuka program P2WM. Kegiatan tersebut menfokuskan pada pembinaan mahasiswa yang sudah memiliki kelompok usaha.
“Alhamdulillah, mahasiswa kami sembari kuliah juga banyak yang menjalankan usaha baik secara mandiri maupun kelompok,” ujar pria yang menangani bidang kemahasiswaan ini, Selasa (19/7).
Mendengar ada program Binaan tersebut, pihaknya langsung mengajukan enam kelompok. Tiga di antaranya lolos dengan dua kategori yaitu Kategori Makanan dan Minuman dan Kategori Jasa dan Perdagangan.
“Total kelompok yang lolos se-Indonesia adalah 888 kelompok, dan tiga kelompok usaha mahasiswa kami ada didalamnya,” tutur pria dengan sapaan Jirin tersebut.
Adapun tiga kelompok mahasiswa yang mendapatkan binaan dari Kemendikbudristek yaitu Kelompok Siti Nur Alfisahr, Nur Fadila FH, Fanisyah Aulia Putri dengan judul usaha Chanos Amplang Bandeng Sebagai Makanan Khas Olahan Daerah dengan kategori makan dan minum yang didampingi Dosen Muhajirin
Kelompok kedua masuk pada kategori Makanan dan Minuman yang merupakan kelompok usaha Moca Donut’s yang dijalankan oleh Shafira Awalia, Odesa Rahmadanti, Anzalna Putra, Gusmawarni, dan Wulandari yang didampingi dosen Nurul Huda.
Selain itu, juga terdapat kelompok usaha dengan Kategori Jasa dan Perdagangan yang didampingi oleh Dosen Sri Ernawati yaitu kelompok mahasiswa Defis Purnama Sari, Lalu Agus Karla, Fatihitul Mihrad, dan Era Wati dengan nama usaha Devishoop.
Jirin menegaskan, P2WM sangat selaras dengan konsep pengembangan kampusnya yang juga mengedepankan konsep entrepreneurship. Hal itu terbukti sepanjang tahun, STIE Bima menfasilitasi usaha mahasiswa dengan sejumlah kegiatan seperti Gebyar Wirausaha, STIE EXPO, Fashion Show Busana Tenunan Bima dan lainnya.
“Bisa dibilang lah, kalau P2WM ini kira-kira kami bangat lah,” kelakarnya.
Di tempat terpisah, Ketua STIE Bima, Firdaus membenarkan kabar gembira tersebut.
“Alhamdulillah, kelompok usaha mahasiswa kami mendapatkan pembinaan dari Kemendikbudristek RI melalui Program P2WM,” jelasnya.
P2WM kata dia, merupakan salah satu konsep aplikasi dari Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori dalam kelas saja, namun juga ada aplikasinya.
Pembinaan kelompok usaha melalui P2WM ini tidak hanya sekedar usaha murni, tapi akan konfersikan kegiatan ini menjadi SKS mata kuliah. Sebab STIE juga punya mata kuliah yang berkaitan dengan hal demikian
“Menariknya Kampus Merdeka itu salah satunya disitu, mahasiswa dapat mengekplorasi kemampuan dan akan dihitung sebagai SKS kuliah. Tentu pada jalur kegiatan yang sudah ditentukan,” tambah mantan Ketua HIPMI Kota Bima ini.
*Kahaba-01