Kota Bima, Kahaba.- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan putra-putri daerah. Inovator asal Kota Bima berhasil meraih Juara 1 Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi NTB XX Tahun 2025.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima yang sebelumnya menggelar Lomba TTG tingkat kota, sekaligus memberikan pendampingan intensif kepada para pemenang untuk tampil di tingkat provinsi.
Kepala BRIDA Kota Bima Abdul Rafik menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim inovator yang berhasil mengharumkan nama daerah.
“Adapun inovator kita yang berhasil meraih juara pertama ialah Arnasari Merdekawati Hadi, Siti Aisyah, dan Nurbaitillah. Mereka tergabung dalam kelompok kerja yang menciptakan inovasi berjudul Bio Teknologi Enzymatis,” jelasnya, Selasa 19 Agustus 2025.
Menurutnya, pencapaian ini patut disyukuri karena mampu mengungguli karya dari seluruh kabupaten/kota se-NTB melalui proses seleksi yang ketat. Dewan juri bahkan melakukan penilaian langsung dengan mendatangi para inovator di daerah masing-masing.
“Selama tiga tahun terakhir, Kota Bima selalu konsisten berada di barisan terdepan pada ajang TTG. Hal ini tentu berkat kekompakan pendamping BRIDA, dukungan masyarakat, dan semangat para inovator muda daerah,” tambah Rafik.
Sementara itu, Sekretaris BRIDA Kota Bima Adhy Aqwam menjelaskan, berdasarkan SK Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal Nomor 100.3.3.1-381 Tahun 2025, terdapat 9 karya yang masuk nominasi dan ditetapkan sebagai pemenang hingga peringkat ketiga di setiap kategori.
“Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi NTB memberikan piagam penghargaan dan bonus dana jutaan rupiah kepada para inovator,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Adhy menyebutkan bahwa setelah berhasil di tingkat provinsi, karya Bio Teknologi Enzymatis akan direkomendasikan untuk mewakili NTB pada Lomba TTG tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025.
“Untuk persiapan menuju nasional, BRIDA siap memberikan bimbingan dan pendampingan agar hasilnya lebih maksimal,” pungkasnya.
*Kahaba-04
