Kota Bima, Kahaba.- Kepala SMAN 2 Kota Bima H Edy Salkam angkat bicara mengenai keributan antara siswa SMAN 2 dan SMKN 2 Kota Bima. Ditegaskannya, bahwa saat keributan berlangsung siswanya sedang mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Tidak benar adanya keributan, karena siswa kami sedang dalam situasi belajar,” bantahnya, Sabtu (13/11).
Edy menceritakan, yang justeru terjadi adalah sekolahnya diserang oleh oknum siswa yang menggunakan puluhan kendaraan bermotor, kemudian mengintimidasi dengan melontarkan kalimat caci maki.
Akhirnya, situasi mulai tidak aman dan konsentrasi siswa serta guru saat KBM berlangsung menjadi terhenti. Pihak sekolah lalu mengambil langkah cepat dengan menenangkan siswa agar tidak terpancing. Lalu menghubungi kepolisian untuk melakukan penertiban dan pengamanan.
“Jadi tidak benar ada keributan antara siswa kami dengan siswa SMKN 2 Kota Bima, justru yang terjadi siswa kami tetap berada di ruangan dan tidak melakukan aksi perlawanan. Sekolah kami yang diserang,” katanya.
Apakah dengan terus berulangnya kejadian tersebut, pihak sekolah akan meliburkan kegiatan belajar? Edy menjawab hal itu belum bisa dilakukan, mengingat ujian tengah semester sebentar lagi akan dilaksanakan.
“Untuk saat ini belum bisa diliburkan, siswa tetap mengikuti KBM seperti biasa,” bebernya.
Edy meminta pada pihak penegak hukum untuk tetap patroli keamanan di sekitar sekokah. Guna menghindari kejadian penyerangan lagi.
*Kahaba-04