Kota Bima, Kahaba.- Ketua LPTQ Kecamatan Rasanae Barat akhirnya diberhentikan dari posisinya, setelah diketahui bertanggungjawab pada kecurangan pelaksanaan MTQ setempat beberapa waktu lalu. (Baca. Diduga, MTQ Rasanae Barat Penuh Kecurangan)
Sekretaris Umum LPTQ Kota Bima, Abdul Wahid mengatakan, berdasarkan hasil rapat unsur LPTQ Kota Bima, secara resmi mencopot jabatan Ketua LPTQ Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda H. Furkan Ar Roka.
“Ini dilakukan berdasarkan pertimbangan dan kebijakan pemerintah melalui diskusi yang cukup alot,” ujarnya, Jumat (10/6).
Kebijakan tersebut juga, diakuinya, dilakukan agar pada MTQ Tingkat Kota Bima bulan Agustus mendatang tidak ada lagi kisruh tentang peserta yang berasal dari luar Kelurahan, Kecamatan maupun Kota Bima yang mengikuti MTQ.
“Kejadian di Kecamatan Rasanae Barat cukup menjadi pelajaran, semoga kedepan hal memalukan seperti syiar agama ini tidak ditunggangi oleh oknum tidak bertanggungjawab,” harapnya.
Kemudian mengenai peserta luar Kelurahan yang mengikuti MTQ Rasanae Barat dan dinobatkan sebagai juara, sambungnya, tidak bisa diikutkan pada lomba MTQ Tingkat Kota Bima. Posisinya akan diganti oleh peserta lain yang murni berasal dari masing-masing Kelurahan.
*Eric
