Kota Bima, Kahaba.- Komite Pendirian IAIN Bima memiliki visi besar dalam pengembangan perguruan tinggi berbasis Islam di wilayah Bima. Apabila kampus utama IAIN Bima dipastikan akan dibangun di Kabupaten Bima, rancangan ke depan yakni mendirikan Kampus 2 di Kota Bima. (Baca. Kendala Lahan di Kota Bima, IAIN Bima Segera Dibangun di Kabupaten Bima)
Ketua Komite Pendirian IAIN Bima, Prof. H Muhammad mengungkapkan, dalam kurun waktu 6-7 tahun mendatang, IAIN Bima ditargetkan untuk beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Sejalan dengan rencana tersebut, pengembangan berbagai fakultas baru juga telah dipersiapkan, termasuk fakultas yang berorientasi pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, kedokteran, serta teknik.
“Rancangan untuk Kampus 2 di Kota Bima ini disiapkan agar ke depan ketika IAIN Bima sudah berkembang dan resmi menjadi UIN, kampus ini dapat memiliki lebih banyak fakultas yang sesuai dengan kebutuhan daerah,” ujar Prof. Muhammad saat dihubungi media ini, Minggu malam 23 Februari 2025.
Ia mengakui, prinsip utama saat ini adalah segera membangun kampus IAIN di Kabupaten Bima, agar bisa segera berjalan dan berkembang. Jika hal tersebut terealisasi, maka Kota Bima akan berpeluang besar untuk memiliki Kampus 2, yang nantinya akan mendukung perluasan akses pendidikan tinggi di wilayah tersebut.
“Pengembangan ke depan termasuk pendirian Kampus 2 di Kota Bima dapat lebih mudah direalisasikan,” tambahnya.
Kata Prof, dengan adanya rencana ini, masyarakat Kota Bima diharapkan dapat terus mendukung pengembangan IAIN Bima, sehingga nantinya kampus ini dapat menjadi pusat pendidikan Islam modern yang tidak hanya berfokus pada studi keagamaan, tetapi juga pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih luas.
*Kahaba-01
