Kota Bima, Kahaba.- Kabar gembira datang lagi dari STIE Bima. Setelah menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di NTB yang lolos Program Wiradesa 2021, kini kampus yang dipimpin oleh Firdaus mendapatkan apresiasi dan sambutan hangat dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, H Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga menyampaikan sambutan acara tersebut melalui Video berdurasi 1 menit 44 detik. Video sambutan sengaja dibuat Kemenparekraf RI pada acara Launching Program Wiradesa 2021 dengan tema Pemberdayaan Usaha Generasi Milenia Pesisir Istri Nelayan Berbasis Aneka Olahan Ikan Tuna untuk Mewujudkan UMKM unggulan dan berkelas di Kelurahan Kolo Kota Bima yang diselenggaran pada Rabu (8/9) pagi.
Dalam sambutannya, pria yang akrab dengan sapaan Bang Sandi itu menyampaikan ucapan selamat kepada STIE Bima atas pelaksanaan Program Wiradesa 2021.
“Saya berharap, STIE Bima menjadi penggerak kolaborasi menuju Indonesia Maju serta menjadi sekolah tinggi yang memiliki jiwa pengabdian yang tinggi, dan selalu mencetak generasi unggul penerus bangsa. Bangkit disaat sulit, menang melawan Covid-19 to bersama STIE Bima,” tuturnya.
Bang Sandi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehangatan masyarakat Bima saat berkunjung beberapa waktu lalu.
“Terima kasih untuk sambutan yang hangat saat saya berkunjung ke Bima dan terimakasih atas kepemimpinan dan Dosen STIE Bima, aina nefa (jangan lupa, red) semangat ,” katanya dalam Bahasa Bima.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Kolo, Rustam menyampaikan ucapan terima kasih, sebab Kelurahan Kolo menjadi Kelurahan yang dipilih dalam pelaksanaan Program Wiradesa 2021. Sebab kelurahan yang dipimpinnya ini kaya akan potensi, baik bidang kelautan, perikanan, peternakan dan pariwisata.
Kelurahan Kolo ini menjadi salah satu-satunya kelurahan andalan untuk pariwisata pantai. Begitupun dengan potensi ikan dan lainnya. Sehingga tidak heran, jika ada sejumlah UMKM berkembang. Beberapa di antaranya seperti UMKM hasil olahan ikan dan lain-lain.
“Hanya saja, UMKM di Kelurahan Kolo ini masih butuh bimbingan. Seperti bagaimana pembukuan administrasi, promosi, produksi berkualitas,” terang alumni STIE Bima ini.
Untuk itu, pada tahun yang sama, pihaknya mengajukan permintaan kepada pihak STIE Bima, sekiranya bisa menempatkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN.
“Dengan hadirnya Program Wiradesa 2021 ini, menjawab apa yang menjadi harapan kami. Tentu kami berharap UMKM kami bisa berkembang dan menjadi icon Kota Bima, tentu pada akhirnya memberikan kesehteraan bagi masyarakat di Kelurahan Kolo,” ujarnya.
Ketua STIE Bima, Firdaus mengatakan kegiatan Wiradesa secara esensi senafas dengan karakteristik kampus yang dipimpinya. Sehingga tidak heran jika mahasiswa STIE Bima mampu berkompetisi di tingkat nasional bidang Kewirausahaan.
“Saat mendengan informasi kompetisi Pembinaan Kewirausahaan Desa atau Wiradesa 2021 ini, kami sangat menyambut baik. Dan Alhamdulillah, kami menjadi satu-satunya kampus di NTB yang lolos program Wiradesa 2021 ini,” ujar mantan Ketua HIPMI Kota Bima ini.
Lanjut dia, pada kegiatan Wiradesa 2021 merupakan salah satu bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Tentu saja hasil kerjasama dengan pemerintah pusat melalui Kemendikbud RI.
“Kami berharap kehadiran kami dengan Program Wiradesa akan memberikan angin segar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Lebih-lebih dalam optimalisasi potensi lokal sebagai produk UMKM,” katanya.
Menurut alumni SMAN 1 Kota Bima ini, pengembangan produk lokal menjadi suatu keharusan. Sebab, pemerintah baik itu provinsi maupun kota kabupaten terus mencanangkan bagaimana industrialisasi dapat memberi nilaih tambah pada komoditi daerah.
“Sebagaimana kita ketahui, pak Gubernur NTB sangat bersemangat dengan program industrialisasi. Hal ini kita harus sambut dengan suka cita. Sebab, tanpa proses industrialisasi, maka tidak akan ada nilai tambah pada komoditi unggul kita,” jelasnya.
Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk saling bahu membahu. Baik pemerintah daerah, Perguruan Tinggi, praktisi dan lainnya untuk terus memajukan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi daerah.
Hal sama disampaikan Pemerintah Kota Bima melalui Asisten I Setda Kota Bima, Abdul Gawis sangat mengapresiasi capain prestasi STIE Bima. Sebab selama ini hasil alam masyarakat Bima lebih banyak dinikmati oleh daerah lain.
“Tidak jarang produk yang kita lihat, misalnya olahan Bawang Goreng, logonya daerah lain tapi sebenarnya bahan dasarnya adalah bawang Bima,” imbuhnya.
Untuk itu dia mengajak pada warga Kelurahan Kolo untuk terus meningkatkan kualitas prodak UMKM. Baik dalam kualitas rasa, tampilan maupun unsur higenis.
“Produk di luar sana sudah dipasarkan secara modern, masa kita tidak bisa. Untuk itu saya berharap kepada lembaga STIE Bima dapat menjadi tutor dalam membina UMKM di Kolo ini,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Gawis menyampaikan ucapan terima kasih kepada STIE Bima, karena sudah menjadi satu-satunya lembaga yang dipilih untuk melaksanakan program Wiradesa 2021 di NTB.
“Saya yakin dipilihnya STIE Bima untuk melaksanakan Program Wiradesa 2021 ini, karena usaha yang brilian dan simultan di bidang kewirausahaan. Terima kasih kepada STIE Bima,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kadis Pariwisata Kota Bima, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima dan sejumlah OPD lain lingkup Kota Bima.
*Kahaba-01