Kabupaten Bima, Kahaba.- Merawat generasi muda, Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Cenggu (PPMC) menggelar diskusi dan kajian rutin tiap malam, dalam rangka meningkatkan mutu intelektual dan kesadaran pemuda.
Ketua PPMC Andriansyah (Rian) menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pola pikir generasi yang sadar akan eksistensinya sebagai seorang pemuda. Intelektual harus dituangkan dalam konteks pembangunan jati diri generasi, karena dalam hal ini mereka sadar bahwa pemuda adalah aset, pemuda adalah penerus bangsa dan pemuda adalah pembawa perubahan.
“Intelektual adalah dasar pijakan sebagai dasar menuju perubahan, tentunya harus dimulai dari hal-hal seperti ini,” katanya, Rabu (25/12).
Mereka pun berkeinginan bahwa lewat dari kegiatan ini bisa merubah pola pikir generasi yang tadinya apatis terhadap perkembangan sosial dan menjadi pelopor pembaharuan, dan merasa yakin kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa menciptakan generasi yang sadar akan perkembangan zaman yang modern (milenial).
“Pemuda adalah pelopor perubahan, maka dengan kegiatan ini kita akan menciptakan generasi-generasi militan, yang tentunya akan membawa kemaslahatan bagi lapisan masyarakat,” terangnya.
Ia mengaku, kekhawatirannya selama ini tentang pemuda ialah mereka acapkali melakukan hal-hal yang berbau negatif tanpa memikirkan masa depan. Maka lewat kegiatan kajian dan diskusi ini ia harap bisa merubah mindset pemuda agar mereka lebih bisa lagi memanfaatkan masa mudanya kearah yang lebih baik lagi.
Sebagai seorang pemuda dirinya pun sadar dan mengerti bahwa tidak bisa langsung berdikari tanpa ada dukungan dari pihak pemerintah desa, maka dengan ini mereka meminta kepada Pemdes agar bisa berpartisipasi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik lagi.
Kahaba-C09