Kota Bima, Kahaba.- Polemik internal Dinas Pariwisata Kota Bima bersama Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, terkait seleksi anggota Paskibraka Kota Bima, akhirnya ditanggapi Kepala Dinas Pariwisata H. Sukri. Menurut Sukri, yang dilaporkan Fatimah itu tidak benar. (Baca. Perekrutan Paskibraka Tingkat Kota Bima Bermasalah)
“Mekanisme perekrutan sudah benar. Panitia seleksi Paskibraka cukup sekali saja. Artinya, tidak perlu lagi panitia baru untuk menyeleksi anggota Paskibraka Kota Bima, karena sudah di seleksi melalui tahapan tingkat Provinsi,” jelasnya, Selasa (13/6).
Soal anggaran dalam DPA dinas untuk pembentukan panitia seleksi anggota Paskibraka Kota Bima, Sukri menilai itu tidak ada dalam DPA. Karena sudah tercakup dalam dana perekrutan tingkat Provinsi NTB.
“Hanya sekali saja pembentukan panitia seleksi, tidak ada pembentukan panitia seleksi lanjutan. Hasilnya tentu untuk tim Paskibraka Kota Bima pada perayaan HUT 17 Agustus mendatang,” ujarnya.
Kemudian terkait adanya anggota tidak memenuhi syarat tinggi badan, serta administrasi hasil seleksi tanpa paraf Kabid dan Sekretaris. Dirinya mengakui itu sudah menjadi keputusan panitia seleksi awal, sehingga tidak bisa digganggu lagi.
“Tanyakan ke panitia seleksi. Mengenai cacat hukum administrasi juga tidak ada paraf, itu salah Kabid dan Sekretaris yang tidak mengikuti agenda rapat dinas,” tandasnya.
Kemudian terkait disharmonisasi antara Kabid dan dirinya selaku pimpinan SKPD, Sukri enggan berkomentar panjang.
“Hubungan kerja antara saya dengan semua pegawai di dinas baik-baik saja. Tidak benar adanya polemik yang terjadi,” elaknya.
*Kahaba-04
