Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 yang dipusatkan di halaman kantor setempat, Senin 20 Februari 2023. Kegiatan tersebut juga dihadiri Walikota Bima HM Lutfi, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, Sekda H Mukhtar, penceramah ustadz H Adnin serta pejabat dan pegawai.
Kabag Kesra Setda Sirajudin dalam laporan menyampaikan, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pembangunan sarana ibadah di tahun 2023, telah dianggarkan dana puluah miliar untuk perbaikan dan rehab.
“Tahun ini anggaran telah dipersiapkan Rp 22 miliar sebagai penunjang sarana fasilitas ibadah untuk 102 masjid yang tersebar di 5 kecamatan,” ujarnya.
Wali Kota Bima HM Lutfi melalui sambutan menjelaskan, Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat agung dan suci baginda Nabi Muhammad SAW, dan bagaimana umat dapat menjaga hubungan baik antar sesama makhluk.
“Selain ibadah hablumminallah dengan menjaga hubungan dengan sang pencipta, namun juga harus menjaga hubungan baik sesama ciptaan yaitu hablumminannas,” ungkapnya.
Lutfi mengajak semua stakeholder untuk bersama menjaga sikap perbuatan dan akhlak, sehingga bukan sekedar tingkat keimanan ibadah, tetapi juga tutur kata serta perilaku harus dijaga. Maka dari itu ASN diminta agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan semboyan “Maja Labo Dahu”.
Maknanya yaitu apabila manusia takut kepada Allah SWT, Insya Allah hubungan dengan manusia akan erat dan tidak akan menciderai saudaranya dan tidak akan melukai saudaranya apalagi sesama muslim.
“Mari kita bangun insan berakhlak dan berbudi pekerti luhur, serta bertaqwa menuju budaya Maja Labo Dahu” harapnya.
Sementara itu, Ustadz H Admin dalam tausyiahnya menyampaikan, Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Peristiwa itu pun menjadi salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.
“Pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Peristiwa ini menjadi perjalanan bersejarah sekaligus titik balik dari kebangkitan dakwah baginda Rasulullah,” pungkasnya.
H Adnin menambahkan, melalui kegiatan inipula dia menitipkan pesan kepada seluruh jajaran pemerintah dan juga masyarakat, agar selalu meningkatkan keimanan pada Allah SWT serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.
“Saya juga ingin menyampaikan hal penting yang saat ini harus dijaga oleh umat muslim, yaitu senantiasa menjaga silaturahim antar sesama. Agar kehidupan tenteram, aman dan damai,” tambahnya.
*Kahaba-04