Kota Bima, Kahaba.- Pj Wali Kota Bima H Mukhtar menegaskan pentingnya netralitas ASN dan PPPK dalam menghadapi Pilkada Kota Bima 2024. Ini kembali diingatkannya saat memimpin apel gabungan tiga OPD yakni Dinas Koperindag, Dinas Dikbud, dan Dinas Sosial, di halaman Kantor Dinas Koperindag, Kamis 12 September 2024.
Pada apel tersebut, Pj Wali Kota mengingatkan seluruh ASN dan PPPK untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan menekankan bahwa netralitas ASN adalah hal mutlak yang harus dijaga, mengingat ada sejumlah kasus pelanggaran yang melibatkan ASN dalam memberikan dukungan terbuka kepada salah satu pasangan calon (Paslon).
“Saya berharap kepada kepala dinas terkait untuk segera berkoordinasi dengan Bawaslu agar menindak oknum ASN yang melanggar netralitas. Jika tidak, saya sendiri yang akan mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku, termasuk memberikan sanksi tegas kepada pimpinan OPD yang tidak menjalankan kewajiban tersebut,” tegas Mukhtar.
Pernyataan ini menyusul rilis dari Bawaslu yang menunjukkan bahwa Kota Bima menjadi salah satu wilayah dengan tingkat pelanggaran netralitas ASN yang tinggi, membuatnya rawan konflik dalam pelaksanaan Pilkada.
Mukhtar menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, termasuk menyebarkan selebaran mengenai pentingnya netralitas ASN. Namun, masih ada beberapa ASN yang tidak mematuhi instruksi tersebut.
“ASN harus memegang teguh kode etik dan Undang-Undang ASN dalam menjalankan tugasnya. Jangan sampai terlibat politik praktis, karena ada konsekuensi hukum dan disiplin yang akan diterapkan,” lanjutnya.
Ia berharap agar ASN tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas, sehingga Pilkada Kota Bima dapat berjalan dengan damai dan tertib.
*Kahaba-01
