Kota Bima, Kahaba.- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek drainase di Kelurahan Lewirato, Irfan memberikan klarifikasi terkait laporan Ketua LPM setempat, yang menyebutkan pekerjaan drainase tidak sesuai dan dikeluhkan warga karena air tidak mengalir dengan baik. (Baca. Drainase Baru, Masalah Baru, Ketua LPM Lewirato Desak Pelaksana Perbaiki Pekerjaan)
Irfan menjelaskan, proyek tersebut sebenarnya telah diselesaikan pengerjaannya. Namun hingga saat ini belum dilakukan PHO atau serah terima. Karena itu, masih ada waktu pelaksanaan untuk pembenahan jika ditemukan kekurangan.
“Pekerjaan sudah selesai, tapi belum di-PHO. Artinya masih ada masa pemeliharaan juga setelah PHO nanti,” jelas Irfan, Sabtu 22 November 2025.
Ia membeberkan, drainase yang dikerjakan sepanjang 76 meter, dimulai dari saluran pembuangan BWS hingga melewati ruko warga. Proyek tersebut dikerjakan dengan nilai anggaran Rp150 juta.
Menurutnya, keluhan warga soal air yang menggenang benar adanya. Hal itu disebabkan faktor elevasi atau kemiringan saluran yang belum sesuai.
“Elevasi memang ada yang perlu disesuaikan, sehingga air tidak mengalir lancar,” katanya.
Menindaklanjuti laporan masyarakat yang disampaikan melalui LPM, Irfan memastikan pihaknya akan turun langsung melakukan pengecekan di lapangan, dan segera meminta pelaksana melakukan perbaikan.
“Kami akan cek dan benahi sesuai laporan warga,” tegasnya.
*Kahaba-01
