Kota Bima, Kahaba.- Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Bima terus menunjukkan progres yang signifikan. Saat ini, proyek strategis daerah tersebut telah memasuki tahap tender konsultan pengawas, yang nantinya akan bertugas mengawal kualitas dan kelancaran pembangunan.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bima Irwansyah menjelaskan, gedung rawat inap baru ini dirancang dengan kapasitas 100 tempat tidur (bed), yang diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Bima.
“Dalam rangka peningkatan kualitas rumah sakit, konsultan pengawas akan mengawasi seluruh aspek pembangunan, termasuk arsitektur ruang rawat inap,” jelasnya, Rabu 17 September 2025.
Ia mengakui, proses tender saat ini sedang memasuki tahap masa sanggah pra-kualifikasi. Seluruh mekanisme seleksi akan dilakukan secara transparan, adil, dan profesional.
“Anggaran untuk jasa pengawasan mencapai Rp628 juta lebih, dari total anggaran proyek senilai Rp35 miliar lebih. Tahun ini disiapkan Rp3 miliar karena proyek ini bersifat multi-years,” ungkapnya.
Irwansyah menegaskan, pemerintah berkomitmen memastikan pembangunan berjalan lancar, sesuai standar, dan tepat waktu.
“Kami ingin pembangunan gedung rawat inap RSUD Bima ini tidak hanya selesai sesuai rencana, tapi juga menghadirkan fasilitas modern dengan standar pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tegasnya.
*Kahaba-01













