Kota Bima, Kahaba.- Setelah jaring aspirasi warga di Lingkungan Bonto Kelurahan Kolo Senin pagi (7/9), 4 orang anggota DPRD Kota Bima Dapil Asakota, masing-masing Hj Anggriani, Hj Gina, Syamsuddin dan Sukri Dahlan, sore harinya menggelar reses Masa Sidang III di Lingkungan Songgela Kelurahan Ule.
Momen pertemuan rutin itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga setempat, untuk menyampaikan sejumlah aspirasi yang diharapkan bisa segera terealisasi secepatnya.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga Songgela Habibah yang juga guru SDN 74 Songgela, meminta agar memperhatikan pemagaran tembok sekolah sebelah timur. Kemudian halaman sekolah juga diperbaiki, karena saat hujan becek, kemarau pun berdebu.
“Mohon diperhatikan pak dan ibu dewan,” katanya.
Yang terpenting juga sambungnya, kondisi di jalur Songgela jika di malam hari gelap gulita. Malam hari juga Songgela seperti daerah mati, karena tidak ada penerangan jalan.
“Kita juga ingin jalur kami terang seperti jalan di kelurahan lain,” harapnya.
Warga lain Andi Azis meminta agar dewan dan pemerintah memperhatikan kondisi masjid di Songgela, karena masih banyak yang harus dibenahi.
Kemudian Juhari, mengungkapkan kekumuhan yang ada di lingkungan Mekar Baru. Demikian juga kebutuhan air bersih. Ia pun mempersoalkan Cafe di Songgela yang tetap dibuka padahal saat ini Pandemi Covid-19.
“Cafe di Songgela bukanya sampai subuh, berisik dan kami tidak tenang,” terangnya.
Menjawab aspirasi tersebut, salah seorang wakil rakyat Sukri Dahlan mengatakan, mengenai lampu jalan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Bila perlu pihaknya akan komunikasi dengan PLN, selaku perusahaan yang tangani soal listrik.
“Soal infrastruktur kami akan prioritaskan pada dana aspirasi kami ke depan,” ujarnya.
Anggota dewan lain Hj Gina menjanjikan bahwa perhatian masjid Songgel akan menyerahkan langsung 20 sak semen, dari wakil rakyat Dapil Asakota.
*Kahaba-01
