Kota Bima, Kahaba.- Kondisi warga belajar yang terus menyusut setiap tahun, mengharuskan pemerintah meleburkan sejumlah lembaga pendidikan. Hal ini dilakukan untuk efesiensi dan efektifitas belajar siswa dan optimalisasi tenaga pendidik yang mengajar.
Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Supratman menyampaikan, tahun 2022 nanti akan ada 2 lembaga pendidikan yang dileburkan dan akan bergabung dengan sekolah sekitar.
“Sekolah yang dileburkan adalah SDN 43 akan bergabung dengan SDN 28 Kelurahan Melayu, sedangkan SDN 54 akan bergabung dengan SDN 25 Kelurahan Santi,” ujarnya, Senin (29/11).
Ia menjelaskan, untuk saat ini proses pemindahan 2 sekolah tersebut masih dalam tahap administrasi dan dokumen pendukung lain. Namun diperkirakan tahun ini sudah selesai dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa berjalan kembali.
“Guna memudahkan rencana ini, juga telah disampaikan pada wali murid dan Inshaa Allah rampung akhir Desember,” katanya.
Mantan Kepala BKPSDM Kota Bima menambahkan, setelah peleburan tersebut maka pemerintah berencana akan menghibahkan 2 bangunan tersebut pada lembaga lain.
“Bangunan SDN 54 digunakan untuk klinik kesehatan Baznas, sedangkan SDN 43 digunakan untuk Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja,” tambahnya.
*Kahaba-04
