Kota Bima, Kahaba.- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bersama Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB melakukan penilaian (assesment) Eradikasi Frambusia di Kota Bima, di aula Dikes Kota Bima, Rabu 16 Oktober 2024.
Kegiatan ini turut dihadiri Pj Sekda H Supratman, Kepala Dikes Kota Bima Ahmad, Kabid P2PL Hj Fitriany, serta tim penilai dari Kemenkes dan perwakilan puskesmas serta tenaga kesehatan setempat.
Pj Sekda H Supratman mengucapkan selamat datang kepada tim penilai yang akan melakukan pengecekan langsung di lapangan, memastikan kondisi sesuai dengan data yang telah diajukan pemerintah daerah.
Ia berharap penilaian ini dilakukan secara profesional untuk memberikan hasil yang objektif.
“Selamat datang kepada tim penilai eradikasi frambusia di Kota Tepian Air. Kami berharap penilaian ini dilakukan dengan penuh profesionalisme,” ujarnya.
Supratman menjelaskan bahwa Pemkot Bima melalui Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai langkah penanggulangan Frambusia, termasuk promosi kesehatan, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, pemeriksaan darah (RDT) telah dilakukan pada anak sekolah dan masyarakat berusia di bawah 15 tahun.
Pemerintah juga fokus pada pengendalian faktor risiko dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin, pengobatan secara teratur, dan mendorong perilaku hidup bersih dan sehat.
“Kami optimis Kota Bima sudah bebas dari Frambusia, karena tidak ada lagi kasus penyakit ini yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir,” kata Supratman.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dengan persiapan yang sangat matang, ia yakin Kota Bima akan mendapatkan penilaian yang sangat baik, sehingga memperoleh sertifikasi tuntas eradikasi Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI.
Kahaba-04
