Kota Bima, Kahaba.- Tim Visitasi perubahan status PTS STISIP Mbojo Bima menjadi Universitas Mbojo (Umbo) berjumlah 9 orang, dan 2 orang dari LLDIKTI wilayah VIII Denpasar Bali mendatangi kampus STISIP, Sabtu (24/9) sekitar pukul 08.00 Wita.
Tim disambut langsung oleh Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Mbojo Bima H Muhtar Yasin bersama seluruh jajaran Civitas Akademik STISIP Mbojo Bima.
Tiba di gerbang Kampus, Tim diiringi dengan tari tradisional Bima dan pengalungan selendang khas Bima, sebagai bentuk ucapan selamat datang serta penghormatan pihak kampus.
Usai presentasi dan evaluasi usulan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi ke Universitas, baik berkaitan dengan legilitas hukum Yayasan, kesiapan SDM dari aspek tenaga dosen tiap prodi baru, tim kemudian melanjutkan monitoring pemeriksaan secara fisik sarana dan prasarana kampus.
Setiap prodi lama dan prodi baru diperiksa Tim Visitasi dari Kemendikbud dan LLDIKTI wilayah VIII Denpasar Bali.
Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Mbojo Bima H Muhtar Yasin menyampaikan, semua syarat dan ketentuan terkait perubahan bentuk dari PTS STISIP Mbojo Bima menjadi Universitas Mbojo telah dipenuhi semua.
Dengan kehadiran Tim Visitasi tersebut, Universitas Mbojo Bima diharapkan bisa segera terwujud dalam tahun 2022.
“Semoga Universitas Mbojo Bima bisa terwujud dalam tahun ini,” harapnya.
Sementara itu, Tim Pendamping Perubahan bentuk STISIP Mbojo Bima menjadi Universitas Mbojo (Umbo) dari LLDIKTI wilayah VIII Denpasar Bali Made Gunawan mengatakan, STISIP itu kampus yang layak menjadi universitas.
“STISIP kampus yang bagus,” katanya
*Kahaba-05