Kota Bima, Kahaba.- Turnamen Under-17 Cup I secara resmi digelar di Stadion Manggemacu Kota Bima, Minggu sore (15/3). Pertandingan untuk mencari bibit sepakbola profesional di daerah itu dibuka secara resmi oleh Walikota Bima HM Lutfi.
Hadir saat pembukaan Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan yang juga mewakili Ketua KONI Kota Bima, Asisten Setda Kota Bima, Dandim dan Kapolres Bima Kota.
Ketua panitia kegiatan Salahuddin Dino saat sambutan menyampaikan, turnamen ini diikuti sebanyak 16 tim, 9 dari Kota Bima, 7 dari Kabupaten Bima.
“Nanti pemain under-17 ini akan disiapkan untuk pra-PON NTB 2023,” ujarnya.
Diakui Dino, laga ini merupakan jenjang awal untuk para pemain bisa berangkat pada jenjang berikutnya dan menjadi pemain nasional. Untuk itu, ia berharap, generasi di Bima tidak lagi bermain bola plastik, yang tidak memakai sepatu dan kaos kaki.
Ia juga mengungkapkan, turnamen yang digelar ini menggunakan standar liga PSSI. Saat bermain para pemain tidak boleh anarkis, jika itu terjadi maka club akan langsung didiskualifikasi.
“Ini bermain bola, bukan bermain silat,” tegasnya.
Di hadapan Walikota Bima dan Ketua DPRD Dino juga berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi stadion. Jika bisa, lapangan dibuat standar nasional, agar bisa memenuhi standar dipakai untuk bermain bola.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan dalam sambutannya mengatakan, bicara sepakbola, Kota Bima seakan baru bangun dari mimpi. Pasalnya, turnamen seperti ini sudah lama tidak dihelat.
Ia pun mengapresiasi kepada panitia, karena telah menggelar turnamen yang bisa mengasah kemampuan anak – anak di Kota Bima yang memiliki hobi bermain bola.
Sebagai pemerintah, pihaknya tetap mendorong turnamen seperti ini. Karena sepakbola di Kota Ba merupakan cabang olahraga yang begitu membanggakan. Porprov tahun lalu saja berhasil menyumbang medali emas.
Di depan Walikota Bima juga Alfian menaruh harap agar pemerintah serius memperhatikan sepakbola. Guna kemajuan dan perkembangan olahraga yang sangat digemari masyarakat tersebut.
“Kami di legislatif juga akan mendorong eksekutif untuk lebih serius memperhatikan sepakbola,” katanya.
Sementara itu, Walikota Bima HM Lutfi menyampaikan kebanggaannya sehingga turnamen ini bisa dilaksanakan. Ia berharap, semoga di tahun tahun mendatang bisa terus terlaksana, apalagi ada dukungan oleh KONI..
Menurut dia, Cabor Sepakbola merupakan olahraga yang diminati oleh masyarakat. Dirinya pun mengapresiasi panitia karena mau mencari bakat dari turnamen dimaksud.
“Semoga muncul bibit-bibit unggul yang membawa nama daerah hingga ke kancah nasional,” harapnya.
Soal perhatian pemerintah terhadap stadion ini, Lutfi menegaskan, tanpa dukungan pemerintah, sarana dan prasarana olahraga juga tidak bisa berkembang dengan baik. Untuk itu, pada tahun 2021 nanti, dirinya akan mengupayakan perbaikan Stadion Manggemaci, sehingga berstandar nasional.
“Animo masyarakat juga tinggi ingin menyaksikan laga sepakbola, tidak mungkin terus duduk di rumput. Nanti kalau tidak ada respon dari Kemenpora, terpaksa kita pakai APBD,” terangnya.
Di akhir sambutan Lutfi meminta kepada para pemain untuk menjunjung sportifitas. Panitia juga melaksanakan tugas dengan jujur. Sehingga target – target yang diinginkan pada turnamen ini bisa tercapai.
Usai sambutan, Walikota Bima menendang bola pertama tanda dimulainya laga perdana antara Galaxy FC dan PS Samudra Langgudu.
*Kahaba-01