Kota Bima, Kahaba.- Banjir gunung menghantam pemukiman warga Lingkungan Rasa Lewi Kelurahan Jatibaru Barat, Jumat (19/11). Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan yang mengetahui kondisi tersebut langsung meninjau pemukiman warga setempat, Sabtu pagi (20/11).
Kedatangan Wakil Walikota Bima disambut hangat warga setempat. Sejumlah aspirasi lalu disampaikan, dengan harapan agar ancaman banjir ini tidak terus memberi dampak buruk pemukiman dan warga.
Jairin, Ketua RT 16 Lingkungan Rasa Lewi mengatakan, hujan kemarin sore menyebabkan banjir gunung. Material gunung seperti lumpur, batu dan kayu menghantam rumah warga.
“Iya kondisi gunung memang gundul dari dulu. Jadi setiap tahun kami diterjang banjir gunung,” katanya.
Kendati demikian, akibat hujan dan banjir gunung kemarin tidak ada yang merusak rumah warga. Hanya saja di lingkungan, air selutut orang dewasa.
“Alhamdulillah tidak ada rumah warga yang rusak. Tapi jika sudah hujan turun, kami tetap khawatir,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris RT 17 Lingkungan Rasa Lewi Sarila berharap kepada Wakil Walikota Bima memperhatikan kondisi ini. Untuk meminimalisir ancaman banjir gunung yang bakal menimpa warga, berharap pemerintah bisa membuatkan talud dan drainase.
“Kalau bisa dibuatkan talud dan drainase besar. Agar banjir gunung tidak langsung menerjang rumah warga,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bima usai menyerap aspirasi warga setempat terlihat menghubungi dinas terkait untuk datang melihat langsung kondisi dan kebutuhan warga. Dengan harapan, bisa diupayakan agar diatensi pada tahun anggaran berikut.
“Keinginan warga ini Insya Allah akan kami sampaikan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti,” tuturnya.
Melihat kondisi ini sambung Feri, perlu ada perhatian serius agar jika hujan turun, banjir gunung juga tidak menjadi ancaman untuk warga. Kepada masyarakat juga diminta untuk menanam pohon-pohon di gunung untuk penghijauan.
“Kahaba-01