Kota Bima, Kahaba.- Wakil Wali Kota (Wawali) Bima Feri Sofiyan mengajak seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kota Bima.
Ajakan itu disampaikannya saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester I yang digelar di Aula Kantor Camat Mpunda, Kamis 6 November 2025.
Dalam laporannya, Kepala DPPKB Kota Bima H Ichwanul Muslimin menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi.
“Terkait data keluarga berisiko stunting terbaru, kami masih menunggu hasil pendataan keluarga yang baru saja selesai dilakukan. Sementara angka prevalensi stunting hingga September masih berada di angka 9,4 persen berdasarkan hasil EPPBGM,” ujarnya.
Ichwan menegaskan, penanganan stunting tidak bisa dilakukan satu instansi saja, melainkan membutuhkan kolaborasi menyeluruh mulai dari tingkat OPD, kecamatan, kelurahan hingga perangkat lingkungan.
“Mari kita perkuat semangat kerja bersama agar penanganan stunting bisa maksimal dan menuju target zero stunting dalam beberapa tahun ke depan,” ajaknya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menekankan, percepatan penurunan stunting merupakan program strategis nasional sekaligus prioritas Pemerintah Provinsi NTB, sehingga seluruh perangkat daerah harus hadir dan berkomitmen secara nyata.
“Momentum seperti ini bukan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi harus dimanfaatkan untuk evaluasi menyeluruh. Di akhir pertemuan, kita harus menghasilkan langkah konkret menuju target zero stunting di Kota Bima,” tandas Feri.
Ia juga menegaskan pentingnya kehadiran pimpinan OPD dalam setiap rapat strategis terkait stunting, karena persoalan ini menyangkut masa depan generasi bangsa.
“Kita semua punya tanggung jawab moral. Kita disumpah untuk mengabdi dan menyejahterakan masyarakat. Menangani stunting bukan hanya tugas pemerintah, tapi gerakan kemanusiaan yang harus dijalankan dengan keikhlasan dan kesungguhan,” ujarnya dengan nada tegas.
Di akhir sambutannya, Feri Sofiyan mengajak seluruh peserta menjadikan upaya percepatan penurunan stunting sebagai ladang amal dan ibadah.
“Membantu menurunkan angka stunting berarti membantu mencetak generasi emas yang unggul dan sehat di masa depan,” pungkasnya.
*Kahaba-01













