Kabar Kota Bima

Langkah Progresif Pemkot Bima, Luncurkan Aplikasi Srikandi untuk Transformasi Digitalisasi

700
×

Langkah Progresif Pemkot Bima, Luncurkan Aplikasi Srikandi untuk Transformasi Digitalisasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menandai langkah signifikan dalam upaya digitalisasi administrasi pemerintahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima meluncurkan aplikasi Srikandi dan mengadakan bimbingan teknis untuk implementasinya melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bima, di Hotel Marina Inn, Selasa 4 Juni 2024.

Langkah Progresif Pemkot Bima, Luncurkan Aplikasi Srikandi untuk Transformasi Digitalisasi - Kabar Harian Bima
Foto bersama usai peluncuran Aplikasi Srikandi. Foto: Ist

Kegiatan dibuka secara resmi Asisten 1 Setda Kota Bima H Alwi Yasin dan dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan serta Tenaga Ahli IT.

Saat sambutan, Alwi Yasin
menyampaikan, peluncuran aplikasi Srikandi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas layanan publik, serta mempercepat proses administrasi yang lebih transparan dan akuntabel.

“Dengan adanya aplikasi Srikandi, kami berharap semua proses administrasi di lingkungan Pemerintahan Kota Bima bisa dilakukan secara digital, cepat, dan efisien. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi demi kemajuan Kota Bima,” ujarnya.

Aplikasi Srikandi dikembangkan oleh ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) dirancang untuk memfasilitasi manajemen dokumen, pelacakan proses administrasi, dan akses informasi secara real-time. Peluncuran ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di berbagai instansi pemerintahan Kota Bima.

Alwi Yasin juga menekankan pentingnya Bimtek ini untuk memastikan semua pegawai memahami dan mampu mengoperasikan aplikasi Srikandi dengan efektif.

“Bimtek ini adalah kunci sukses implementasi aplikasi Srikandi. Kami ingin memastikan setiap pegawai dapat mengoperasikan aplikasi ini dengan baik demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Alwi Yasin.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bima, H Ahmad Fathoni menambahkan bahwa implementasi aplikasi Srikandi ini tidak hanya akan memudahkan pekerjaan pegawai pemerintah, tetapi juga memberikan akses informasi yang lebih luas dan transparan kepada masyarakat.

“Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat memantau proses administrasi dan mendapatkan informasi secara transparan. Ini adalah bentuk pelayanan prima yang ingin kami capai,” jelas Ahmad Fathoni

Keberhasilan peluncuran dan implementasi aplikasi Srikandi di Kota Bima merupakan bagian dari program nasional untuk mendigitalisasi sistem pemerintahan di seluruh Indonesia. Dengan adanya sistem ini, diharapkan tata kelola Pemerintahan dapat menjadi lebih modern, efisien, dan transparan.

*Kahaba-01