Kota Bima, Kahaba.- Sejak bulan Januari hingga November 2023, Dinas Pertanian Kota Bima melalui Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) mendata telah terjadi ratusan kasus gigitan anjing suspek atau diduga rabies di Kota Bima.
“Selama 11 bulan terakhir, terdapat 174 kasus gigitan anjing diduga rabies,” ujar Kabid Keswan Juwaihar, Kamis 30 November 2023.
Ia mengungkapkan, dari 174 kasus gigitan tersebut pihaknya juga telah melakukan vaksinasi hingga eliminasi sejumlah hewan yang diduga rabies.
Kemudian sampel otak hewan telah dikirim ke laboratorium Denpasar untuk diperiksa lebih lanjut.
“Dari sampel otak hewan yang telah dikirim, terdapat 7 yang dinyatakan positif rabies,” katanya.
Sebagai langkah meminimalisir hewan berkeliaran yang diduga rabies , pihaknya bersama UPT terkait rutin melakukan razia.
Tapi untuk membantu dalam bekerja, dia meminta pada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan anjing liar yang disinyalir akan melakukan gigitan.
“Segera melapor pada instansi terkait, atau pada tingkat RT, RW dan lurah setempat untuk diteruskan pada command center. Agar bisa ditindaklanjuti dan segera dilakukan penanganan vaksinasi,” tambahnya.
*Kahaba-04