Kabupaten Bima, Kahaba.- Tindak lanjut realisasi Pendanaan Hibah melalui program Pendampingan Masyarakat Pemula (PMP) dari Kemendikbutristek RI tahun 2024, tim Pengabdian dari Dosen STIE Bima Melaksanakan Program pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Integrated Business Management” melalui peningkatan Aspek Produksi, Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan pada UKM Bandeng Presto Hayati, di Desa Talabiu Kabupaten Bima, Kamis 5 September 2024.
Kegiatan ini melibatkan tiga dosen dengan pengusul pertama M Rimawan selaku Ketua Pengusul, Alwi dan Lisda Ramdhani sebagai anggota pengusul. Dan Kegiatan PMP ini melibatkan beberapa mahasiswa di antaranya Gina Fatihah S1 Program Studi Manajemen Konsentrasi Keuangan dan Rosdiana S1 Program Studi Manajemen Konsentrasi Pemasaran. Kegiatan ini di fokuskan pada ibu-ibu Kelompok usaha yang ada di Desa Talabiu.
Mitra PMP ini dalah UKM Bandeng Presto Hayati yang diketuai oleh ibu Nurhayati beralamatkan di Dusun Mangge Nae Desa Talabiu Kabupaten Bima. Kegiatan PMP ini diikuti oleh 40 Peserta yang terdiri dari ibu-ibu Rumah tangga yang merupakan Mitra PMP serta Ibu-Ibu PKK Desa Talabiu dan Perangkat Desa Talabiu.
Ketua Tim Pelaksana M Rimawan mengatakan, permasalahan yang terjadi pada mitra yaitu dari segi aspek produksi masih menggunakan alat yang kapasitasnya kecil, sehingga relatif lama dalam proses pembuatan sehingga kapasitas produksi sedikit dan rendah.
Sedangkan dalam aspek pemasaran untuk mitra ini masih menggukan palstik Mika dalam proses penjualan dan masih di pasarkan di pasar tradisional, sedangkan dalam aspek Keuangan masih menggunakan pencatatan secara manual sehingga tidak rapi dan termanage dengan baik.
Adapun pelaksanaan kegiatan PMP ini antara lain membantu usaha Bandeng Presto hayati dalam begbagai kegiatan, seperti melaksanakan pelatihan digital marketing, memberikan gamabran pentingannya dalam hal packaging dan pemasaran online, sehingga usaha dari UKM bandeng presto hayati bisa lebih dikenal oleh masyarakan umum.
“Kemudian dalam hal apsek keuangan memberikan pelatihan terkait pembukuan sederhana UKM agar bisa memanage keuangan dengan baik,” katanya.
Rimawan menjelaskan, apsek produksi dalam hal ini dilakukan pemberian bantuan alat yang akan menunjang kegiatan produksi seperti panci presto, belender dan frezer sebagai alat penyimpanan ikan dan masih ada yang lainnya. Yang diserahkan secara symbolis oleh Ketua Pelaksana, didampingi oleh Sekretaris Desa Talabiu, Tim dosen Pengabdian, Mahasiswa, Mitra UKM Bandeng Presto Hayati.
“Hasil PMP ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha Mitra Bandeng presto hayati sebesar 85 persen, penerapan IPTEK sebesar 85 persen, dan serta peningkatan Skil sebesar 85 persen,” ujarnya.
Dari Kegiatan yang dilaksanakan, PMP melahirkan Luaran program penambahan peralatan Produksi, adanyan pemaham ternkait pembukuan usaha, adanya Platform IG, Facebook dll serta peningkatan pendapatan Mitra.
Pada kegiatan ini, antusias yang laur biasa dan sangat tinggi dari masyarakat Desa Talabiu, sehingga kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan serta dapat meningkatakan pendapatan sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan Masyarakat desa.
“Semoga tahun depan di program selanjutnya kami masih dapat diberikan percayaan dan kesempatan untuk memanfaatkan bantuan dana hibah, sehingga dapat menjangakau pengabdian kepada masyarakan yang lebih luas dengan manggandeng lintas sektor yang lain dan terkait,” harap Rimawan.
Pada Kesempatan yang sama, Ketua Kelompok UKM Bandeng Presto Hayati Nurhayati, dan pejabat desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa Talabiu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena telah melibatkan UKM Bandeng Presto Hayati yang ada di Desa Talabiu, sebagai mitra sasaran.
“Semoga kegiatan ini terus menerus dan berkelanjutan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua STIE Bima Firdaus menegaskan akan terus mendorong dosen, mahasiswa yang ada di lingkup STIE Bima agar mampu memanfaatkan potensi yang ada baik Kota Bima maupun maupun Kabupaten Bima, terutama dalam bidang enterpreneurship, yakni melakukan pembinaan UMKM dengan harapan kegiatan ini meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa dan masyarakat.
“Ini juga sesuai dengan visi misi STIE Bima yaitu menciptakan wirausaha muda yang mampu bersaing di kancah lokal, nasional dan internasional kapanpun dan dimanapun,” tambahnya.
*Kahaba-01