Kota Bima, Kahaba.- Memulai hari pertama bertugas sebagai Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin atau yang akrab disapa Aji Man, langsung menyoroti permasalahan sampah yang masih menjadi isu serius di Kota Bima.

Aji Man mengungkapkan, kehadirannya di Kota Bima merupakan momen spesial dan bersejarah, karena untuk pertama kalinya ia menghadiri kegiatan sebagai Wali Kota Bima setelah resmi dilantik pada 20 Februari lalu. Sebelumnya, ia mengikuti kegiatan retret bersama kepala daerah se-Indonesia di AKMIL Magelang.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa kembali ke Kota Bima setelah menjalani retret selama sepekan di Akmil Magelang,” ujar Aji Man didampingi Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, saat membuka Festival Pasar Ramadan 2025 di Lapangan Serasuba, Minggu 2 Maret 2025.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya menangani permasalahan sampah yang telah menjadi darurat nasional, termasuk di Kota Bima.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Bima agar menjadi kota yang maju dan bermartabat,” katanya.
Aji Man juga menyinggung kembali kritik tajam yang pernah dilontarkan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah saat berkunjung ke Kota Bima beberapa waktu lalu. Fahri menyebut Kota Bima masih terlihat jorok, kumuh, dan tidak teratur.
Selain itu, kritik serupa juga datang dari Wakapolda NTB dalam kunjungannya baru-baru ini. Menurutnya, persoalan sampah di Kota Bima masih menjadi masalah yang belum terselesaikan dengan baik.
“Ini menjadi tantangan besar bagi saya dan Pak Feri (Wakil Wali Kota) serta seluruh masyarakat Kota Bima. Kita harus bekerja bersama-sama untuk menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman,” pungkasnya.
*Kahaba-01