Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin meninjau langsung program inovasi Kebun Plakat yang digagas Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Bima, Selasa 15 Juli 2025.
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat dari dekat penerapan konsep pemanfaatan halaman kantor, dalam rangka mengatasi masalah stunting dan inflasi di daerah.
Kepala Dishanpan Kota Bima, H Ichwanul Muslimin menjelaskan, Kebun Plakat merupakan penerapan konsep integrated urban farming atau gerakan pertanian terpadu.
Program ini memanfaatkan lahan kosong di halaman kantor untuk menanam berbagai jenis sayuran, buah, dan tanaman obat, sekaligus membudidayakan unggas, ikan, jamur tiram, serta mengolah pupuk organik dari sampah kantor, baik dalam bentuk kompos maupun pupuk cair.
“Suasana Kebun Plakat asri, dipenuhi aneka tanaman yang sejuk dan indah dipandang. Semua tanaman aman dan sehat karena menggunakan pupuk organik hasil olahan sendiri, bebas pestisida dan bahan kimia berbahaya,” jelasnya.
Hasil panen kebun ini, seperti sayur-mayur, ikan lele, unggas, dan jamur tiram, dibagikan kepada masyarakat sebagai sumber pangan bergizi. Dishanpan juga membagikan bibit cabai dan tomat untuk mendukung upaya pengendalian inflasi di Kota Bima.
“Kebun Plakat menjadi role model yang bisa direplikasi berbagai pihak untuk memecahkan isu strategis seperti stunting, pengendalian inflasi, sekaligus bentuk konkret penerapan program Kota Bima Bisa,” tambah Ichwanul.
Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin mengapresiasi langkah Dishanpan dan mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghadirkan inovasi serupa.
“Semoga gebrakan ini menjadi inspirasi lahirnya inovasi hebat lainnya dari seluruh OPD, sehingga memberi dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
*Kahaba-04













