Kabar Kota Bima

LMND Kota Bima Turun ke Jalan, Sorot Gas 3 Kg Hingga Nasib PKL yang Tergusur

220
×

LMND Kota Bima Turun ke Jalan, Sorot Gas 3 Kg Hingga Nasib PKL yang Tergusur

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Bima turun ke jalan dan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Bima, Senin 8 September 2025, dengan membawa sejumlah tuntutan kepada pemerintah daerah maupun pusat.

LMND Kota Bima saat aksi dan diterima Ketua DPRD Kota Bima. Foto: Bin

Dalam orasi dan pernyataan sikapnya, mahasiswa mendesak Pemerintah Kota Bima agar segera mengambil langkah tegas terkait kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji 3 kg yang kian meresahkan masyarakat.

Selain itu, LMND juga menuntut agar BUMD Kota Bima diaktifkan kembali untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

“Kami juga mendesak Pemkot Bima memberikan jaminan dan solusi yang adil bagi pedagang kaki lima (PKL) yang telah digusur di sejumlah titik Kota Bima,” tegas salah satu orator.

Tidak hanya isu lokal, massa aksi turut menyuarakan aspirasi nasional. Mereka menuntut DPR RI segera mengesahkan RUU Perampasan Aset, serta menolak segala bentuk tindakan represif aparat terhadap rakyat maupun mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.

Selain itu, LMND juga mendesak agar pemerintah memperhatikan RUU Perampasan Aset Tanah Adat, sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat di seluruh Indonesia.

Aksi tersebut kemudian mendapat tanggapan langsung dari Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, yang hadir bersama Kapolres Bima Kota.

Syamsurih mengaku siap menampung seluruh aspirasi mahasiswa dan akan menindaklanjutinya sesuai mekanisme yang berlaku.

“Kami apresiasi aspirasi adik-adik mahasiswa. Tentu ini akan menjadi catatan penting untuk kami perjuangkan, baik di level daerah maupun kami teruskan ke pemerintah pusat,” ujar Syamsurih.

*Kahaba-01