Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Ekonomi Setda resmi melayangkan surat permintaan tambahan kuota gas elpiji ke Pertamina sebanyak 1.000 tabung per hari.
Kabag Ekonomi Setda Kota Bima Cahyadi mengatakan, sebelumnya Kota Bima hanya mendapat jatah distribusi antara 3.600–3.900 tabung per hari.
Jumlah tersebut dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga memicu kelangkaan dan tingginya harga di lapangan.
“Tambahan ini sangat dibutuhkan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait mahal dan langkanya gas elpiji. Harapannya, Pertamina bisa segera merespons agar distribusi lebih lancar,” ujarnya, Senin 15 September 2025.
Cahyadi juga mengingatkan para pemilik pangkalan agar menyalurkan gas sesuai aturan kepada penerima manfaat.
Ia berharap, dengan adanya penambahan kuota, persoalan kelangkaan bisa diatasi dan masyarakat tidak lagi terbebani harga tinggi.
“Kami minta pangkalan benar-benar mendistribusikan dengan baik. Jangan sampai ada penyimpangan,” tegasnya.
Cahyadi menambahkan, diharapkan masyarakat juga bisa sama-sama mengawasi pendistribusian LPG 3 kg oleh pangkalan yang tersebar sejumlah 349 di Kota Bima, untuk masyarakat dalam hal ini rumah tangga, Usaha Mikro sebagai menerima manfaat dengan benar.
*Kahaba-01
