Kabar Kota Bima

Mahasiswa Demontrasi di Pemkot Bima, Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Gas Elpiji

1546
×

Mahasiswa Demontrasi di Pemkot Bima, Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Gas Elpiji

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menyikapi masalah gas Elpiji 3 Kg yang langka dan mahal, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nggusuwaru (Unswa) menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor Pemerintah Kota Bima, Rabu 3 April 2024.

Mahasiswa Demontrasi di Pemkot Bima, Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Gas Elpiji - Kabar Harian Bima
Mahasiswa Nggusu Waru saat aksi demontrasi di Kantor Pemkot Bima. Foto: Ist

Supriadin, selaku koordinator lapangan aksi menyatakan bahwa distribusi gas elpiji 3 Kg yang dilakukan secara resmi oleh pihak Pertamina melalui Agen dan Pangkalan resmi belum merata, menyebabkan kemunculan penyalur tidak resmi yang meningkatkan harga gas tersebut.

Mahasiswa Demontrasi di Pemkot Bima, Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Gas Elpiji - Kabar Harian Bima

“Masyarakat harus membayar gas 3 kilogram hingga Rp 40 ribu, jauh di atas HET yang seharusnya Rp 18.000,” ungkap Supriadin.

Menurutnya, PT. Pertamina Bima sebagai Badan usaha pemegang Izin usaha niaga LPG harus bertanggung jawab atas kelalaian dalam pengendalian dan pengawasan penjualan dan penyaluran LPG tabung 3 Kg.

“Kami menduga ada penimbunan gas elpiji, sehingga agen-agen menjual dengan harga seenaknya,” tambahnya.

Supriadin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima juga harus bertindak terhadap keluhan masyarakat terkait harga gas elpiji yang mahal ini.

“Pemerintah harus hadir dan menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Dalam aksinya, mahasiswa mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian Resort Bima Kota dan Sat Pol PP Kota Bima.

*Kahaba-01