Kota Bima, Kahaba.- Proyek drainase yang dibangun di Jalan M Nor A Latif, Kelurahan Lewirato, tepat di RT 09 belakang SMAN 2 Kota Bima, justru dikeluhkan warga. Bukannya mengurangi banjir dan genangan, struktur drainase tersebut disebut menambah persoalan baru karena air tetap menggenang setiap turun hujan.
Ketua LPM Kelurahan Lewirato Lukman Egi menyampaikan, genangan air kini semakin parah. Aliran air tidak mengalir ke bagian bawah sebagaimana mestinya, tetapi justru tertahan dan membawa tumpukan sampah.
“Galiannya tidak lurus, pekerjaan juga hanya sebagian. Akibatnya air tidak mengalir dan menumpuk, kawasan menjadi kotor dan rawan penyakit,” ujarnya, Sabtu 22 November 2025.
Ia mendesak pihak pelaksana proyek serta dinas terkait untuk segera turun mengecek kondisi lapangan. Proyek yang seharusnya menjadi solusi, malah menjadi sumber masalah baru bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Bima yang dikonfirmasi menyatakan akan melakukan pengecekan kepada PPK proyek.
Jika proyek tersebut belum dilakukan serah terima, maka pihak pelaksana diwajibkan melakukan perbaikan.
Di sisi lain, PPK Irfan selaku penanggung jawab pekerjaan hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan jawaban atas konfirmasi media.
Warga berharap perbaikan dilakukan sesegera mungkin agar proyek yang menggunakan anggaran pemerintah tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
*Kahaba-01













