Kabupaten Bima, Kahaba.- Seorang pendaki bernama Kifen, warga Desa Sangiang, Kecamatan Wera Kabupaten Bima, dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Sangiang bersama tiga rekannya. Hingga Rabu sore, 17 Desember 2025, sekitar pukul 16.00 Wita, korban belum berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan bersama relawan terus melakukan operasi pencarian sejak laporan orang hilang diterima. Upaya penyisiran dilakukan di sejumlah titik jalur pendakian hingga kawasan puncak gunung.
Perwakilan Basarnas Bima, Lanang menjelaskan, korban dilaporkan hilang sejak Senin, 15 Desember 2025 saat berada di kawasan puncak Gunung Sangiang.
“Begitu menerima informasi, kami langsung berkoordinasi dan menurunkan tim SAR gabungan bersama relawan untuk melakukan pencarian,” ujar Lanang.
Namun, selama proses pencarian, tim dihadapkan pada berbagai kendala alam. Cuaca ekstrem berupa kabut tebal, angin kencang disertai hujan, serta medan gunung yang curam dan licin, menjadi tantangan serius bagi tim di lapangan.
“Meski kondisi sangat berat, tim tetap berupaya maksimal melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang dicurigai,” jelasnya.
Memasuki hari ketiga operasi SAR, hasil pencarian belum membuahkan titik terang. Setelah dilakukan evaluasi dan musyawarah bersama pihak keluarga, disepakati bahwa operasi pencarian dihentikan sementara.
“Keluarga telah mengikhlaskan apabila korban belum ditemukan hingga hari ini dan meminta operasi SAR dihentikan,” kata Lanang.
Meski demikian, ia menegaskan, apabila di kemudian hari ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi SAR akan kembali dibuka sesuai prosedur yang berlaku.
*Kahaba-04













