Kota Bima, Kahaba.- Pencapaian spektakuler kembali ditunjukkan pelajar asal Kota bima dalam bidang olahraga. Setelah Joldi, siswa SMAN 2 Kobi menunjukkan prestasinya di cabang olah raga Tekwondo, kini peluang yang sama terbuka lebar untuk kesebelasan SDN Kota Bima untuk menunjukkan kehebatannya di kancah ASEAN. Kesepuluh orang siswa tersebut akan berangkat ke Brunei Darussalam pada tanggal 7 Agustus mendatang untuk berlaga diajang ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO).
Terpilihnya tim sepakbola SDN Kota Bima dalam kompetisi ASEAN bukan kebetulan belaka. Sebelumnya kesebelasan ini berhasil menjadi juara pertama Olimpade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Palembang beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah perjuangan untuk juara saat O2SN di Palembang tidak mudah, namun anak-anak kita berjuang dengan gigih dan penuh percaya diri,” kata Pelatihnya, Ruslan, kepada Kahaba.info Jumat (3/8).
Atas prestasi itulah, 10 orang siswa, tujuh orang merupakan pemain inti dan tiga orang pemain cadangan tersebut dipercaya mewakili negara di kompetisi yang lebih tinggi. seperti yang diutarakan Ruslan, setelah di lepas secara resmi oleh Walikota Bima, tim akan meninggalkan Bima pada tanggal 5 Agustus menuju Palembang (sumatera Selatan). Dari Palembang pemberangkatan menuju Bandar Seri Begawan akan dilakukan bersama-sama dengan kontingen lain pada tanggal 7 Agustus. “Kita doakan saja agar pertandingannya berjalan lancar dan anak-anak kita bisa mendulang prestasi dunia,” harap Ruslan.
Walikota Bima yang ikut melepas secara resmi keberangkatan tim cabang olahraga sepakbola itu mengungkapkan kebanggaannya pada para siswa pemain bola muda itu. Raihan prestasi mereka saat berlaga di Palembang beberapa waktu yang lalu diharapkannya bisa diulangi lagi di laga tingkat ASEAN nanti. Untuk itu dirinya berencana untuk mendampingi keberangkatan atlet-atlet muda Bima sebagai bentuk motivasi dan penambah semangat mereka yang akan berlaga mengharumkan nama daerah dan negara. “Lihat saja nanti, kalau mereka pulang dengan juara, ada hadiah khusus yang harus diberikan,” janji Qurais di akhir acara. [BS]
