Kota Bima, Kahaba.- Muncul motif lain dibalik kejadian di perumahan Sonco Tengge, yang menyeret nama oknum anggota DPRD Kota Bima SI dan oknum anggota Polres Bima Kota EW. Karena masalah tersebut menyangkut nama seorang politisi, maka motifnya pun persoalan politik. (Baca. Dugaan Selingkuh EW dan SI, ini Penjelasan Pengacara SI)
Penasehat Hukum SI, Taufik Firmanto mengungkapkan, kedatangan EW dan seorang polisi sahabat kliennya berinisial IR di Sonco Tengge pagi itu, karena dipanggil oleh SI. Guna memberitahu bahwa kliennya sudah satu pekan dibuntuti oleh seseorang. (Baca. Isteri Polisi “Tangkap” Suaminya Berduaan dengan Oknum Dewan)
“Sudah satu pekan terakhir mobil klien saya dibuntuti oleh mobil putih yang dikenali. Mobil itu milik seorang dokter praktek. Karena SI kuawatir, EW dan IR pun dipanggil untuk memberi tahu masalah tersebut,” ujarnya, Rabu (12/4).
Ditanya apa hubungan seorang dokter praktek itu dengan motif politik? Opick, sapaan akrab Taufik mengaku, dokter tersebut hanya alat yang digunakan untuk membuntuti kliennya. Sementara dibelakang dokter tersebut, ada seseorang yang menjadi sponsor agar memenuhi keinginan dan target-target sponsor tersebut.
“Makanya sengaja saya mengungkap ini dan menyebut seorang dokter pada persoalan ini, biar dokter itu tahu dan membaca,” katanya.
Sambung Opick, sebenarnya target kliennya akan dijebak beberapa hari sebelum kejadian di Sonco Tengge. Waktu itu, seorang dokter itu minta ketemu di KFC. Karena ada perasaan tidak enak, kliennya mengirim orang sebanyak dua kali.
“Akhirnya waktu itu dua orang yang dikirim kliennya itu memberitahu jika SI tidak bisa bertemua di KFC,” ungkapnya.
Untuk itu, jika dirunut dari beberapa kejadian sebelumnya. Persoalan di perumahan Sonco Tengge murni karena motif politik. Dengan tujuan ingin merusak citra kliennya.
*Kahaba-01