Kabupaten Bima, Kahaba.- Warga RT 06 Desa Rasabou Kecamatan Bolo Ramdani Fajar menuntut pihak Pemerintah Desa Rasabou menunjukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017.
Tuntutan itu disampaikan berdasarkan janji Sekretaris Desa (Sekdes) Rasabou Khairil Ansyar saat Musyawarah Dusun (Musdus) III di kediaman Muhtar Amin, RT 05.
“Saat Musdus tersebut, warga Dusun III meminta Pemdes setempat menunjukkan RAB setiap program yang dilaksanakan. Saat itu Sekdes menyanggupinya dan berjanji dalam waktu paling lambat 2 pekan RAB akan diperlihatkan pada warga.” Ungkapnya, Minggu (24/9).
Ia pun kembali menanyakan komitmen Pemdes menunjukkan RAB setiap program desa. Namun jawabannya, belum jelas. Karena setelah memertanyakan itu, terhitung 1 bulan tidak ada kabar berita.
Kata Ramdani, untuk diketahui oleh publik, dana yang masuk tahun 2017 sebagiannya untuk pengadaan alat pertukangan senilai Rp 44 juta, penyediaan alat pertanian Rp 53 juta, sistem informasi desa Rp 22 juta.
“Pertanyaannya, anggaran untuk 3 item itu digunakan untuk membeli apa saja, diberikan pada siapa, dan apakah sudah jelas sesuai alokasinya. Makanya kami akan ke kantor desa untuk memertanyakan, sekaligus mengelarifikasi tentang penggunaan dana desa,” katanya.
Sementara itu, Junaidi Ahmad yang juga warga setempat menanyakan kelanjutan program pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Dusun III. Kata dia, Pemdes setempat harus melanjutkan program tersebut, karena dikuatirkan akan berdampak buruk.
Jika Pemdes masih sikap apatis seperti itu, dia bersama warga lain sudah sepakat akan menimbun SPAL yang dikerjakan menggunakan Dana Desa tahap pertama senilai Rp 23 juta.
Sementara itu Kepala Kepala Desa Rasabou Zulkisman saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (25/9) menyampaikan, terkait keinginan warga melihat RAB penggunaan anggaran dana desa tahun 2017 sudah diakomodir. Detailnya untuk 3 item yang diminta sudah diperlihatkan.
“Intinya apa yang diminta warga sudah diperlihatkan,” tuturnya.
Terkait masalah SPAL sambungnya, akan dikerjakan melalui anggaran perubahan. Hanya saja, untuk pembongkaran jembatan milik warga sedianya dilakukan oleh warga sendiri, karena di RAB tidak ada anggaran untuk jembatan dimaksud.
“SPAL itu akan menjadi prioritas pada anggaran perubahan nanti,” bebernya.
Sementara Sekretaris Desa Rasabou Khairil Ansyar membenarkan bahwa permintaan warga yang ingin melihat RAB sudah diperlihatkan. Hanya saja, terkait siapa penerima manfaat dari anggaran itu akan dilakukan cros cek di lapangan.
“RAB sudah diperlihatkan, masalah siapa penerima, silahkan cek di lapangan,” sarannya.
*Kahaba-10