Kabupaten Bima, Kahaba.- Upacara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 89 tahun 2012 yang berlangsung Rabu (10/10/2012) di lapangan sepak bola Desa Rato kecamatan Lambu dihadiri Komandan Resort Militer 162 Wirabhakti (Danrem 162/WB) Kolonel Zulfandi yang sekaligus menjadi inspektur upacara.
TMMD dihadiri Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafrudin, H.M. Nur, M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Bima Drs. H. Muhdar Aryad, Camat Lambu Drs. Mustafa, M.Ap, Camat Sape Muhaimin S.Sos, unsur Muspika, perwira TNI/Polri, Badan SAR Nasional dan warga Lambu.
Danrem yang membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab operasional TMMD mengatakan, kegiatan TMMD telah memasuki tahun ke-33. Pada tahapan ke–89 ini, diharapkan bisa menyentuh perbaikan kehidupan masyarakat di daerah sehingga dari waktu ke waktu roda perekonomian daerah akan semakin membaik.
Kol. Zulfandi memaparkan, selama kegiatan TMMD berlangsung pihaknya telah berulang kali melaksanakan kegiatan pembukaan secara terpusat di salah satu wilayah perbatasan darat, diantaranya TMMD ke–87 di Kabupaten Kutai Barat (Kaltim), TMMD ke–88 di Kabupaten Sangau ( Kalbar) serta TMMD ke–89 di Kabupaten Belu (NTT).
Ini semua Lanjut Danrem, dilakukan karena wilayah perbatasan darat merupakan beranda depan NKRI yang bernilai strategis. Di wilayah tersebut kesejahteraan masyarakat harus benar–benar diperhatikan sebagai upaya memanfaatkan ketahanan masyarakat di daerah.
Danrem berharap, hasil yang dicapai dari kegiatan ini ke depannya harus dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar melalui pembangunan secara terpadu, khususnya pembangunan sarana dan prasarana maupun fasilitas umum yang dapat memacu berputarnya roda perekonomian penduduk di wilayah perbatasan.
Terkait pelaksanaan TMMD ke–89 ini secara nasional terdapat 61 sasaran terutama di daerah pedesaan, daerah rawan bencana dan pulau terluar, serta daerah kumuh perkotaan yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian pemerintah.
Pemilihan sasaran tersebut akan menunjang kegiatan ekonomi dan pertanian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah sasaran dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Sedangkan saran nonfisik diarahkan pada kegiatan yang dapat menggugah kesadaran untuk mendorong terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pembukaan TMMD ke-89 ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Danrem 162 Wira Bhakti dan penyerahan secara simbolis alat sekop kepada salah satu anggota TNI dan Kepala Desa Lanta Kecamatan Lambu (Ma’ruf). Penyerahan secara simbolis alat sterilisator dari ibu Danrem Ny. Zulaika yang diterima oleh salah satu bidan desa yang berada di Puskesmas Lambu juga disisipkan dalam acara tersebut. [BQ*]