Kota Bima, Kahaba.- Kepala Rutan Bima H Abdul Halik mengakui, jumlah tahanan di Rutan Bima didominasi karena kasus narkoba yakni sebanyak 58 orang. Tahanan terbanyak setelahnya yakni karena kasus pencurian.
“Untuk saat sekarang tahanan dari kasus narkoba yang paling banyak. Jumlah 58 orang itu gabungan dari tahanan yang sudah mendapatkan putusan pengadilan, tahanan jaksa hingga tahanan polisi. Sedangkan yang sudah bebas pada tahun 2018 sebanyak 28 orang,” ungkapnya, Selasa (6/11).
Kata Halik, dalam waktu tidak menentu, pihaknya akan melaksanakan razia mendadak seluruh kamar tahanan. Karena tidak menutup kemungkinan tahanan dari kasus lain terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kemudian untuk mengantisipasi masuknya narkoba di dalam Rutan, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan secara ketat. Para pengunjung akan diperiksa dari pos pertama di luar kantor, hingga pos kedua yang berada dalam kantor.
“Kami sudah 2 kali melaksanakan razia, alhamdulillah semua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersih dari narkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba polres Bima Kota AKP H Jusnaidin mengaku, tahanan kasus narkoba yang berada di Polres Bima Kota sebanyak 16 orang. Semuanya masih dalam tahap penyidikan dan kelengkapan berkas perkara.
“Polres Bima Kota sudah mengungkap sekitar 40 kasus sampai bulan ini. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yakni sebanyak 37 kasus,” sebutnya.
*Kahaba-05
