Kota Bima, Kahaba.- Wahid Foundation mengagendakan kegiatan Festival Dana Mbojo Ma Taho di Convention Hall Paruga Nae Kota Bima. Kegiatan bersama organisasi masyarakat sipil Kota Bima itu rencananya akan digelar selama 2 hari, mulai 12 Desember – 13 Desember 2018.
Perwakilan Wahid Foundation Hafizen mengatakan, ada banyak rangkaikan kegiatan memeriahkan festival tersebut. Diantaranya, Workshop Sekolah Inklusi untuk Guru dan Kepala Sekolah, Talkshow Media Damai, Talkshow Bima dan Islam damai, Talkshow Parenting Anak Berkebutuhan Khusus dan Kompetisi Pentas dan Pameran Budaya Lokal.
Ia menjelaskan, festival dilaksanakan sebagai upaya menyebarkan Islam damai dan bersahabat bagi semua kalangan. Kegiatan diharapkan dapat menjadi media bersama masyarakat untuk menggaungkan ke dunia luar bahwa Bima adalah daerah yang masyarakatnya hidup berdampingan secara harmonis tanpa batasan asal suku, budaya, agama dan serta keterbatasan fisik.
“Dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian dalam upaya mempromosikan budaya dan masyarakat Bima yang cinta damai dan menangkal berbagai macam stigma negatif. Termasuk perkembangan intoleransi dan radikalisme yang seringkali disematkan tanpa melihat perkembangan budaya dan ciri khas masyarakat Bima,” ungkapnya saat menyampaikan siaran pers kepada media ini, Senin (10/12).
Kata dia, rangkaian festival diadakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (25 November) dan Hari Disabilitas (3 Desember). Festival dimaksudkan menjadi media bagi pemangku kepentingan pendidikan dan masyarakat umum untuk bersama-sama merayakan keberagaman dan kekayaan budaya Bima dan Indonesia.
Ia menambahkan, Wahid Foundation bersama lembaga mitra lokal telah bertemu dan silaturrahmi dengan Walikota Bima H Muhammad Lutfi beberapa hari lalu menyampaikan terkait rencana kegiatan tersebut.
“Walikota Bima merespon dengan baik dan sangat mendukung Festival Dana Mbojo Ma Taho. Beliau juga akan hadir pada pembukaan kegiatan,” tambahnya.
*Kahaba-01