Kabupaten Bima, Kahaba.- Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kampanye politik di tempat ibadah seperti masjid. Biarkan masyarakat fokus beribadah, tanpa harus saling menyudutkan satu sama lain.
“Apalagi menyampaikan ujaran kebencian dan provokatif di masjid. Saya imbau jangan,” tegasnya, Sabtu (26/1).
Kata dia, hal serupa sering juga dia sampaikan usai sholat di masjid-masjid wilayah Kecamatan Bolo. Setiap ba’da sholat subuh, dirinya selalu sampaikan itu waktu keliling di masjid-masjid.
Massa kampanye Pileg dan Pilpres saat ini kata Kapolsek, perlu dijaga bersama stabilitas situasi kamtibmas serta kondusifitasnya. Jangan sampai tempat ibadah dijadikan tempat atau sarana untuk kampanye.
“Mari kita jaga tempat ibadah agar di gunakan sebagaimana mestinya. Karena sudah ada aturannya dalam UU Pemilu. Tempat ibadah, sekolah, dan instansi pemerintah tidak boleh dijadikan tempat kampanye,” terang dia.
Menurut Muhtar, ini penting disampaikan sebagai upaya preventif mencegah Sara dalam pesta demokrasi yang akan digelar serentak pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Sehingga perlu kiranya polisi turun langsung sembari menyampaikan imbauan lainnya, seperti menolak berita hoax dan lainnya.
“Tidak saja berkaitan dengan Pemilu. Kita juga menyampaikan ke warga agar tidak langsung menerima berita hoax karena bisa menciptakan instabilitas wilayah,” ungkap Kapolsek.
*Kahaba-10
