Kota Bima, Kahaba.- 3 orang anggota DPRD Kota Bima Hj Ipa Suka, Hj Gina Adriani dan Hasnah Madilau memprotes sikap jajaran Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima, karena tidak menghargai mereka saat menghadiri acara Hari Ibu beberapa hari kemarin, di Paruga Nae.
Menurut Ipa Suka, sebagai Srikandi anggota dewan merasa merasa tidak dihargai saat penempatan duduk pada acara Hari Ibu. Mereka ditempatkan bukan di depan, tapi di belakang sejumlah kepala dinas.
“Kita duduk di belakang, itu tidak sesuai dengan aturan protokoler, sementara di depan diisi oleh kepala dinas,” sorotnya.
Menurut Duta Partai Perindo tersebut, mereka pun menyayangkan itu, karena tata protokoler tidak diatur dengan baik. Kemudian meminta kepada Bagian Humas dan Protokol untuk pelajari kembali aturan tentang penataan tempat duduk.
“Karena kami merasa cukup terganggu dan tidak dihargai,” kesalnya.
Bukan itu saja Hj Gina menambahkan, penulisan nama mereka pun banyak yang salah. Nama dirinya justru ditulis seperti nama seorang laki-laki.
“Nama saya justru diubah menjadi Guna Adrianto. Nama saya itu Gina Adriani,” tegasnya.
Untuk kelancaran kegiatan yang diikuti para wakil rakyat ke depan, Gina juga mengharapkan agar Bagian Humas dan Protokol benar – benar memperhatikan protokol tempat duduk.
Sementara itu, Kasubbag Protokoler Nazamuddin mengaku penataan tempat duduk saat acara Hari Ibu tersebut sudah sesuai protap. Di kursi depan kepala daerah dan FKPD termasuk pimpinan DPRD. Sementara di belakangnya yakni anggota DPRD.
“Protapnya memang begitu,” katanya.
Kendati demikian, harapan anggota DPRD Kota Bima itu tetap menjadi masukan yang baik bagi Humas dan Protokol untuk mengevaluasi..
“Terimakasih masukan dan harapannya,” ucap Krisna, sapaan akrabnya.
*Kahaba-01
