Kabupaten Bima, Kahaba.- Diduga memukul istrinya Sri Yanti (22) yang sedang hamil 7 bulan, SA (22) mahasiswa asal Desa Rupe Kecamatan Langgudu harus diamankan Polisi, Jumat (31/1) sekitar pukul 15.10 Wita.
“SA memukul istrinya sebanyak 2 kali yang mengenai pipi kiri dan kepala korban,” ungkap Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun.
Kata dia, kejadian tersebut berawal saat suaminya menyuruh korban untuk sarapan, karena setiap hari istrinya yang sedang hamil tersebut jarang makan pagi. Karena melihat kondisi tubuh istrinya yang semakin kurus, tadi pagi suaminya memaksa untuk sarapan, namun korban tetap menolak untuk makan.
“Kesal istrinya tidak mau sarapan, SA langsung memukul korban hingga pingsan. Korban pun dilarikan ke Puskesmas Langgudu dan dirujuk ke RSUD Bima. Namun di tengah jalan, sekitar DAM Desa Ncera, nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi dan meninggal dunia,” katanya.
Terhadap peristiwa itu, polisi sudah mengamankan SA untuk diproses penyelidikan dan penyidikan. Sedangkan jasad korban kata Hasnun, sudah dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Sangga Kecamatan Lambu untuk dikebumikan.
“Kami meminta agar keluarga korban menyerahkan kasus tersebut ditangani oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
*Kahaba-05