Kabupaten Bima, Kahaba.- Hingga bulan Februari, pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Bolo pada musim hujan tahun 2020, nihil. Jika dibanding tahun 2019, tahun ini pasien DBD yang dirawat di puskesmas setempat menurun. Itu dibuktikan dengan tidak adanya pasien DBD yang dirawat hingga bulan Februari.
“Padahal tahun lalu, kalau bulan Februari sudah ada pasien DBD,” ujar Kepala Puskesmas Bolo Nurjanah, Selasa (11/2).
Ia membeberkan, hingga bulan Mei pada tahun 2019, jumlah pasien DBD yang dirawat di puskesmas setempat sebanyak 9 orang. Sementara untuk tahun ini belum ada.
“Terhitung hingga Mei, tahun lalu ada 9 pasien positif DBD,” sebutnya.
Ini membuktikan bahwa upaya antisipasi yang dilakukan puskesmas setempat dengan sejumlah cara termasuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terbilang berhasil dan mampu mengurangi jumlah pasien DBD.
Sejauh ini kata Nurjanah, sudah 3 desa di Kecamatan Bolo yang sudah dilakukan PSN, yakni Desa Rasabou, Rato dan Desa Kananga. Sementara desa-desa yang lain akan dilakukan PSN pada hari-hari berikutnya.
“Besok kami rencananya PSN di Desa Leu,” ungkapnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam upaya PSN yang dilakukan oleh puskesmas setempat. Terlebih kepada Pemerintah Desa agar turut ambil andil dalam upaya pencegahan itu.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada warga agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan rutin menguras bak-bak air. Agar terhindar dari gejala DBD atau penyakit lain.
*Kahaba-10