Kota Bima, Kahaba.- Paripurna penyampaian Penjelasan Walikota Bima Terhadap LKPJ tahun anggaran 2019, di gedung rapat utama DPRD Kota Bima, Senin (16/3), disertai sejumlah interupsi. (Baca. Labkesda Kota Bima Ternyata Sepi Pengunjung)
Selain menyoroti tidak dibagikannya RPJMD kepada anggota dewan, wakil rakyat seperti M Irfan di hadapan Walikota Bima menyampaikan soal keberadaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bima yang sepi pengunjung.
“Padahal Labkesda Kota Bima dapat piagam penghargaan sebagai laboratorium terbaik. Kenapa tidak ada masyarakat yang memeriksa kesehatan mereka di sana,” katanya.
Irfan mengakui, sepinya kunjungan ke Labkesda diketahui saat Komisi I mendatangi Labkesda Kota Bima. Suasana mencengangkan terlihat, karena tidak terlihat warga yang datang.
“Pengakuan staf yang bekerja di sana juga memang sepi pengunjung. Lantas piagam penghargaan ini didapat dari mana,” sorot Irfan.
Menanggapi interupsi yang disampaikan Irfan, Walikota Bima hanya bisa menjawab singkat. Kata dia, soal penanganan kesehatan di Kota Bima dirinya memang belum puas. Padahal pihaknya sudah menambah anggaran untuk kesehatan sebesar Rp 10 Miliar.
“Nanti lah kita akan pressure Dikes,” tegasnya.
*Kahaba-01
