Kabar Bima

Derita Retak Tulang, Rosida Butuh Uluran Tangan

321
×

Derita Retak Tulang, Rosida Butuh Uluran Tangan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Derita retak tulang (fraktur), Rosida (41) warga Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima butuh uluran tangan dan perhatian dari semua elemen.

Derita Retak Tulang, Rosida Butuh Uluran Tangan - Kabar Harian Bima
Rosida tertidur saat ditemui kerabat dan keluarga. Foto: Ist

Saat ini Rosida sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah dan para dermawan agar bisa berobat. Pasalnya, kondisi keuangan keluarganya tidak cukup untuk biaya berobat.

“Saya tidak punya biaya untuk berobat, butuh bantuan dari pemerintah dan dermawan,” ucapnya, Rabu (1/7).

Kata dia, suaminy berprofesi sebagai tukang ojek, tapi hanya mencukupi kebutuhan sehari – hari. Belum lagi biaya sekolah anak – anak. Saat ini pun ia tidak punya harapan lain, untuk mendapat pengobatan harus menunggu belas kasih dari orang lain.

Cerita dia, awalnya ia terjatuh, lama kelamaan merasakan sakit yang luar biasa. Hingga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Sebenarnya ia pun punya BPJS, tapi tidak memiliki biaya akomodasi selama berada di rumah sakit.

“Itu menjadi pertimbangan sehingga niat berobat medis diurung dan harus berobat secara tradisional,” keluhnya.

Pertama kali ia mengetahui apa yang dialaminya setelah dirotgen di RSUD Dompu. Pihak medis menyampaikan bahwa tulang bagian punggungnya retak.

“Dulu pernah dirontgen, kata dokter retak tulang,” bebernya.

Suami Rosida, Sukardin mengungkapkan, kondisi dialami istrinya sudah berlangsung hampir 1 tahun. Selama itu, tidak ada sama sekali perhatian pemerintah.

“Kita sangat berharap pemerintah membantu supaya dapat berobat medis,” ucapnya.

Saat ini sambung Sukardin, istrinya hanya berobat dengan cara tradisional. Namun belum membuahkan kesembuhan.

“Obat tradisional tidak mampu menyembuhkan istri saya. Kalau ada yang mau membantu memberikan biaya, kita akan coba secara medis,” tuturnya.

Ia pum sangat berharap istrinya sembuh seperti sedia kala, sehingga dapat beraktivitas lagi.

“Semoga ada jalan terbaik dan Rosida sembuh total,” harapnya.

*Kahaba-10